10/09/2016

Modus Dibalik Like tombol Facebook dengan status Viral dan menyentuh Hati

Modus Dibalik Like tombol Facebook dengan status Viral dan menyentuh Hati

Tentunya banyak pengguna Facebook yang sering melihat adanya news Feed atau status perihal keadaan sedih, fenomena langka, tanda kekuasaan Allah dan lain sebagainya dimana isi feed tersebut sebaguan besar menginginkan pembacanya agar melakukan klik terhadap tombol suka sekaligus membuat komentar singkat seperti yang diperintahkan oleh pembuat status.

Mungkin anda pernah melihat di beranda Facebook ada suatu post status yang menampilkan keadaan atau suatu kejadian semisal orang sakit, kemudian dengan kalimat yang dibuat sedemikian rupa si pengunggah feed tersebut di akhir kalimatnya mendorong si pembaca untuk memnyukai (like) dan memberikan komentar semisal 'amiin' atau kalimat senada yang diperintahkan si feeder.

Modus tombol like di facebook

Logika sederhananya, kita sebagai manusia sosial yang gampang tersentuh hatinya akan meluangkan sedikit waktu untuk menekan tombol like facebook sekaligus memberikan komentar singkat dimpostingam tersebut. Bayangkan saja, bila anda disuguhi gambar misalnya pohon yang melengkung kemudian membentuk asma Allah, tentu bagi sebagian Umat Islam yang melihatnya secara tidak sadar didalam hatinya terbawa emosi untuk mengucap kalimat Subhanallah, Allahu akbar dan semisalnya.
Apa yang salah ketika memberikan sekedar like pada status seperti itu ?, Sebenarnya sah-sah saja anda melakukan jempol dengan feed seperti model yang saya contohkan diatas. Namun ada yang perlu kita ketahui dengan modus yang berlangsung secara terus-menerus dan seakan semakin populer seliweran diberanda kita layaknya kasus diatas. Dimana ada kepentingan yang 'belum' anda ketahui mengapa seseorang hanya menampilkan status yang seakan menggiring perasaan seseorang untuk sekedar meluapkannya dengan memberi jempol.


Seorang Ahli informatika sekaligus Ahli mesin pencari di Next Digital Melbourne Australia,Daylan Pearce, ahli mesin pencari di Next Digital di Melbourne, Australia, menjelaskan didalam tulisan di Blognya bahwa bentuk status 'bohong' yang memicu pengguna lain untuk memberikan Like merupakan scam dan masuk ke ranah feed Spam (sampah postingan).

Pearce menjelaskan, bila nilai like dapat diperjual belikan kepada pihak tertentu dengan nilai uang yang menggiurkan. Setiap feed dengan perolehan sekitar 100ribu like bisa dibeli sekitar 200an dollar US. Bayangkan saja bila si empunya status tersebut mempunyai banyak feed dengan ratusan ribu likers, tentunya uang akan semakin deras masuk ke kantong si empunya akun facebook hanya berbekal berita 'penyentuh hati'.

Dalam sistem kerjanya, ketika sebuah status mendapat ribuan bahkan bisa jutaan likers, nantinya si pemilik akun bisa menjual akun tersebut ke pihak lain seperti perusahaan, instansi tertentu atau untum keperluan kampanye politik misalnya, yang mana ketika pihak yang membeli akun dengan banyak likers di setiap status tersebut akan membuat perubahan yang tanpa anda sadari.. perubahan apa maksudnya ?, Simak terus ulasannya, jangan ngantuk ya..hehe




Lanjut, si pembeli akun bisa merubah isi postingan dengan hal-hal lainnyang tidak ada kaitannya sama postingan terdahulu. Misal, anda dulunya melakukan jempol kepada status yang menunjukkan orang sakit parah dan anda juga berkomentar amiin untuk sekedar mendoakan si sakit di gambar tersebut, Nah..tanpa anda sadari nantinya isi status akan diubah menurut kemauan si pembeli, misalnya diubah dengan produk tertentu atau kampanye politik misalnya.

Tidak sampai disitu, isi komentar yang telah anda bubuhkan di feed tersebut juga akan dihapus semua tanpa terkecuali, dan yang tinggal hanyalah jempol yang masih aktif.

Oleh sebab itu, banyak sekali saat ini beberapa pihak yang menginginkan untuk memperoleh penghasilan dari hanya sekedar membuat postingan menggoda, menyentuh hati bahkan viral agar banyak likers facebook yang mengalir ke statusnya kemudian dijual ke pihak lain untuk diuangkan.

Sebelum artikel ini saya akhiri, ada sedikit ilmu yang ingun saya bagikan tentang bagaimana sistem kerja tombol like kok bisa menjadi titik utama bagi spammer maupun scammers dalam menjaring mangsa di akun social media seperti facebook.

Perlu anda ketahui, ketika status anda banyak yang memberi like dan share maka secara berangsur akan menduduki peringkat top news feed di dalam halaman facebook. Layaknya sebuah situs, ketika banyam pengunjung yang membuka halaman artikel tertentu serta meninggalkan komentar maka mesin pencari internet akan menaikkan ratting situs tersebut dan semakin lama semakin menduduki halaman pertama di search engine.

Jadi tips mudah bagi yang suka update status di facebook, bila ingin postingan anda selalu nampak di berbagai beranda pengguna FB silahkan perbanyaak orang yang menyentuh tombol jempol serta membubuhkan komentarnya, dijamin status anda akan semakin sliweran di beranda pengguna lainnya.

Saya rasa sudah cukup disini dulu cuap-cuap admin dalam menjelaskan modus dibalik tombol like status menyentuh hati, viral, bombastis dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya.

Show comments
Hide comments

2 komentar

Jadi mulai sekarang kapok ahh ngasih LIKE FACEBOOK..hahahayyy

Pokoknya kalau statusnya bang icah pasti aku LIKE deh di beranda facebook-ku....hahayyy :D


Emoticon Emoticon