12/10/2017

6 Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai Selama Masa Nifas

6 Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai Selama Masa Nifas

Detikinfo.com - Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai Selama Masa Nifas. Nifas adalah hal yang pastinya dialami oleh semua kaum hawa pasca melahirkan. Umumnya masa nifas ini akan berlangsung selama kurang lebih enam minggu atau sekitar 40 hari. Namun, ada beberapa orang yang mengalami masa nifas lebih dari 40 hari. 

bahaya yang perlu diwaspadai masa nifas

Nah, jika sampai hal itu terjadi, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter. Karena faktanya terdapat bahaya yang perlu diwaspadai selama masa nifas tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan simak simak pemaparan berikut ini:

Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai Selama Masa Nifas


1. Terjadi pendarahan setelah melahirkan

Terjadinya pendarahan setelah melahirkan adalah salah satu hal yang harus diwaspadai pada saat masa nifas berlangsung. Normalnya, darah yang keluar pada masa nifas adalah 500-600 ml per 24 jam setelah bayi dilahirkan. Hal yang biasanya menyebabkan pendarahan adalah rahim yang tidak berkontraksi, tertinggalnya sebagian ari-ari, dan sebagainya.

Biasanya seorang wanita pada masa nifas tidak jauh berbeda seperti saat mereke dalam kondisi datang bulan, yang berarti mereka akan memakai pembalut untuk mencegah darah nifas tembus pada celana.

2. Subinvolus Uterus

Baca Juga


Subinvolus uterus adalah proses pengecilan rahim (dikenal juga sebagai involusi uteri) yang tidak berjalan secara baik. Apabila pada masa nifas keluar gumpalan darah yang besar disertai dengan bau tidak sedap, maka harus diwaspadai terjadinya subinvolus uterus. 

3. Sakit kepala yang berlebihan

Sakit kepala setelah melahirkan bagi wanita adalah hal yang normal, karena kurangnya sel darah merah. Tetapi, jika sakit kepala itu disertai dengan mual yang berlebihan maka itu bukanlah hal yang wajar. 



Apabila hal tersebut terjadi, kemungkinan pada saat hamil sang ibu mengalami preeklampsia (salah satu komplikasi serius yang berkembang selama masa kehamilan. Di mana ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi disertai dengan adanya protein di dalam air seni) dan eklampsia.

4. Peningkatan suhu tubuh yang tinggi

Suhu tubuh pada seorang ibu yang baru melahirkan memang bisa mengalami penurunan maupun kenaikan. Hal ini terjadi seiring dengan proses melahirkan yang menyebabkan dehidrasi. Pada umumnya suhu tubuh normal pasca melahirkan berkisar antara -37-38 derajat celcius. Dan apabila suhu tubuh melibihi angka tersebut, maka sebaiknya segera kembali ke rumah sakit atau konsultasi kepada dokter.

5. Bau darah yang menyengat

Bau darah yang menyengat saat nifas disertai dengan gumpalan darah yang lebih besar dan menyebabkan rasa sakit pada vagina (saat mengeluarkannya) patut diwaspadai. Seperti pada penjelasan nomor 2, bisa saja hal ini merupakan tanda terjadinya subinvolus uterus. Karena pada umumnya darah nifas memiliki bau yang tidak jauh berbeda dengan darah menstruasi.

6. Mengalami depresi pasca melahirkan

Apabila seorang wanita baru pertama kali melahirkan, biasanya mereka akan mengalami rasa panik atau depresi yang berlebihan. Hal ini dapat ditandai dengan munculnya emosi sedih, sering menangis, gelisah, cemas dan perasaan negatif lainnya yang membuat sang ibu menjadi tidak nafsu makan atau tidak bisa tidur.

Depresi seperti ini harus diwaspadai selama masa nifas, karena bila sang ibu mengalami depresi, dikhawatirkan akan mengabaikan bayi mereka. 

Itulah beberapa point penting dari bahaya yang perlu diwaspadai selama masa nifas. Apabila Anda atau istri Anda mengalami salah satu bahaya di atas, sebaiknya segera temui dokter dan sampaikan keluhannya dengan jelas. Semoga bermanfaat.

Show comments
Hide comments


Emoticon Emoticon