Showing posts with label Banking. Show all posts
Showing posts with label Banking. Show all posts

12/07/2022

Cara Ganti PIN ATM BSI lewat Aplikasi BSI Mobile Banking

Nasabah Bank Syariah Indonesia tidak perlu repot menuju ke mesin ATM kalau hanya untuk mengganti PIN Kartu ATM, Cukup lewat aplikasi BSI Mobile Banking maka PIN ATM bisa diganti dengan cepat dan Aman.
Merubah PIN ATM BSI di Aplikasi BSI Mobile

Adapun syarat dan ketentuan ganti PIN ATM BSI lewat BSI Mobile yaitu Nasabah atau pemilik rekening harus sudah aktivasi dan menginstall Aplikasi Mobile Banking di smartphone miliknya.

Cara merubah PIN Kartu ATM BSI lewat aplikasi Mobile BSI sangatlah mudah, karena sudah ada menu khusus untuk Ganti PIN ATM di bagian menu Manajemen Kartu, yang letaknya ada di bagian pengaturan di pojok kanan atas dengan ikon tanda garis tiga.
 

Langkah-langkah Ganti PIN ATM via BSI Mobile


  • Jalankan aplikasi BSI mobile dan login ke akun yang terdaftar
  • Masuk ke menu di bagian pojok kanan atas (Tanda garis tiga)
  • Pilih Menu Manajemen Kartu yang letaknya ada agak dibawah layar
  • Piih opsi Kartu Debit, Lalu input kata sandi untuk verifikasi
  • Tekan menu Ganti PIN Kartu Debit
  • Pada kartu debit yang tampil di layar, silahkan di klik
  • Masukkan CVV kartu ATM (Letak nomor CVV ATM BSI ada di belakang kartu)
  • Input Tahun dan Bulan kartu debit ATM (Leaknya di depan kartu di tulisan Valid Thru
  • Setelah itu masukkan PIN ATM yang lama
  • Input PIN ATM BSI baru (Tidak boleh sama dengan yang lama)
  • Ketik ulang PIN baru untuk verifikasi
  • Bila benar, langkah terakhir masukkan PIN BSI Mobile
  • PIN ATM BSI sudah berhasil diubah dan bisa digunakan

Perlu dicatat, PIN ATM tidaklah sama dengan PIN BSI Mobile, Dimana PIN ATM berguna untuk login ke mesin ATM sebagai alat verifikasi kepemilikan, sedangkan PIN BSI mobile untuk aplikasi.

PIN BSI Mobile bisa dibuat sama atau berbeda dengan PIN yang ada di kartu ATM, sedangkan jumlah digit PIN semuanya sama yaitu 6 digit.

Itulah langkah mudah Ganti PIN ATM BSI dari BSI Mobile tanpa menuju ke mesin ATM, semoga informasi diatas bermanfaat.
Read More

05/07/2022

Arti Kode Error di Internet Banking BRImo dan ATM BRI

Kejadian error ketika menggunakan Aplikasi BRImo, Internet Banking atau saat bertransaksi di ATM BRI sudah sering dialami para nasabahnya. Sedangkan setiap trouble yang terjadi selalu disertai dengan kode-kode error yang jarang diketahui artinya oleh penggunanya.
Arti kode error di aplikasi BRImo dan ATM BRI

Kode Error di aplikasi BRImo maupun ATM BRI memiliki makna atau arti tertentu. Sedangkan setiap kode memiliki solusi tertentu untuk mengatasi masalahnya. Semisal ada error BBR002P akan beda penyelesaiannya dengan kode pc92 dan lain sebagainya.

Dari layanan E-Channel Bank BRI, seringkali kode akan muncul saat ada masalah. Dan di bawah ini adalah beberapa arti kode error yang ada di aplikasi BRImo, Internet Banking dan saat di ATM BRI.

Simak juga: Cara mengatasi BRImo BRI tidak bisa login dan Biaya Transfer BRI ke Bank lain via SMS Banking

Arti Kode Error Aplikasi BRImo


1. Kode BBR00C2 BRImo

Error kode BBR002P artinya salah saat memasukkan validation kode ketika login di aplikasi BRImo

2. Kode BBR002P BRImo

Arti error BBR00C2 ketika membuka aplikasi BRI mobile Banking yaitu tanda ada kesalahan saat menginput User ID atau Password ketika login.

3. Kode P7 BRImo

Kode P7 memiliki arti kalau ada user yang sedang mengakses aplikasi BRImo dalam satu waktu. Umumnya format kesalahan di layar akan bertuliskan (1999) User anda sedang dipakai. Solusinya, coba keluar dari aplikasi BRImo atau tutup semua aplikasi yang berjalan di smartphone dan coba login ulang.

4. Kode 30 BRImo

Arti Kode 30 di aplikasi BRImo seringkali keluar bila sedang ada peningkatan layanan. Jadi tunggu dan coba jalankan aplikasi setelah beberapa menit.

5. Kode PC92 BRImo

Koneksi internet yang lambat, sering terputus atau tidak stabil jaringannya akan memunculkan kode PC92 di aplikasi BRImo. Jadi pastikan dulu saat akan menjalankan aplikasi Mobile Banking internet harus lancar.

6. Kode 9999 Brimo

Arti error kode 9999 di aplikasi BRImo yaitu akses user ID dan password telah diblokir karena alasan keamanan yang terdeteksi oleh server BRI. Terkadang juga muncul kode 4901 yang artinya sama.

7. Kode pcte BRImo, Kode mt9910, mt76 BRImo, mt92, gp81 serta Kode cctr BRImo sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.

Arti Kode Error IB BRI


Lain lagi dengan Aplikasi Mobile Banking BRImo, pada pengguna Internet Banking (IB) BRI ada beberapa kode error yang sering muncul, adapun beberapa arti serta penyebabnya sebagai berikut:

1. Kode Error BBR2004 IB BRI

Error BBR2004 artinya ketika user Internet Banking BRI tidak logout dengan semestinya dan mencoba login ulang, sehingga sistem akan mendeteksi user yang masih aktif.

Kejadian ini juga sering terjadi ketika user BRI login menggunakan browser yang berbeda dalam satu waktu. Jadi, Untuk mengatasi masalah errror kode BBR2004 yaitu saat keluar aplikasi jangan langsung menutup browser.

Atau bila sudah terlanjur menutup browser sebelum menekan tombol logout di IB BRI, maka tunggu beberapa menit sebelum login ulang, karena umumnya sistem bank akan otomatis mengeluarkan user yang tidak aktif setelah beberapa menit.

2. Kode error BBR00QC, ISO000Q1, ISO000Q4, ISO0003 IB BRI

Ketiga kode tersebut memiliki arti jaringan internet saat mengakses Internet Banking BRI tidak stabil atau lambat yang menyebabkan sambungan data ke server sering terputus koneksinya.

3. Kode Error Q2 IB BRI

Arti munculnya kode Q2 saat membuka aplikasi IB BRI dari browser yaitu adanya kesalahan input kata sandi berturut-turut sebanyak 3 kali, Keliru memasukkan kode mToken transaksi dan User ID yang sudah tidak aktif atau tidak pernah digunakan dalam surasi 45 Hari terakhir.

4. Error kode BBR200GEN dan BBR2009

Kode BBR2009 dan BBR200GEN bis amuncul karena sesudah login ke aplikasi IB BRI nasabah tidak melakukan tindakan apapun dalam rentang waktu beberapa menit, sehingga server akan mendeteksi adanya aktivitas user yang tidak aktif dan otomatis memutuskan koneksi demi keamanan.

5. Error kode ISO0096 IB BRI

Bila muncul kode ISO0096 saat transaksi dilakukan maka artinya Artinya saldo di rekening tidak mencukupi untuk bertransaksi.

6. Error kode BBR1006 IB BRI

Jaringan internet lambat, sering terputus atau tidak lancar akan mengeluarkan kode error BBR1006 di Internet Banking BRI.

7. Kode Error ISO005 IB BRI

Arti error ISO005 di internete banking BRI yaitu salah memasukkan identifikasi nomor rekening tujuan saat transaksi transfer uang.

8. Error Kode BBR2015 IB BRI

Arti kode error BBR2015 di Internet Banking BRI yaotu nasabah belum mengaktifkan mToken transaksi.

Arti Error Kode di ATM BRI


Ada 4 kode error yang sering muncul di ATM BRI dan semuanya memiliki arti dan penyebab, diantaranya sebagai berikut:

1. Kode error 99 BRI ATM

Arti kode error 99 di layar ATM BRI artinya pengguna salah memasukkan kode Bank tujuan ketika iso saldo OVO. Adapun untuk top up OVO, nasabah harus memasukkan kode Bank diikuti nomor HP akun OVO tujuan.

2. Kode Error 79 BRI ATM

Arti kode 79 pada mesin ATM BRI tandanya sedang ada perbaikan dan peningkatan layanan pada server Bank. Jadi, Ulangi lagi login ke ATM dalam beberapa saat.

3. Kode Error 97 BRI ATM

Arti error kode 97 di layar ATM BRI artinya PIN ATM nasabah harus diganti

4. Kode Error 34 BRI ATM

Sedangkan arti kode error 34 di layar ATM BRI maksudnya kartu ATM sudah kadaluarsa / Expired. Kunjungi cabang BRI terdekat untuk meminta ganti kartu yang baru.

Demikianlah beberapa informasi arti kode-kode error di E-Channel BRI yaitu kode error di aplikasi BRIMO, IB BRI dan juga pada mesin ATM, semoga bermanfaat.
Read More

29/06/2022

Transfer Dengan BI FAST dari BNI ke Mandiri via Aplikasi Mbanking

Selain opsi transfer online, Bank BNI juga ada menu BI Fast yang biaya admin krim uang antar Bank hanya Rp 2.500. Begitu juga untuk transfer uang dari BNI ke Bank Mandiri menggunakan BI-Fast selain murah biayanya juga cepat sampainya.
transfer BI FAST BNI ke Mandiri

Perlu diketahui, BI FAST merupakan program milik Bank Indonesia untuk pemilik retail di Indonesia yang fungsinya agar masyarakat bisa menikmati layanan transfer online antar Bank dengan biaya murah, cepat prosesnya, real time dan tidak ada batasan libur alias layanan bisa diakses 24/7.

Kecepatan transfer uang BI Fast dibanding dengan Transfer Online umumnya tidak ada perbedaan, Bahkan dari pengalaman saya sendiri saat kirim uang melalui aplikasi BNI Mobile Banking ke Bank Mandiri sangatlah cepat, bahkan tidak ada 1 menit sudah sampai ke penerima.

Simak juga : Cara transfer BI-Fast dari Aplikasi Livin Mandiri Mobile

Saat ini hampir seluruh Bank Swasta maupun milik Pemerintah di Indonesia sudah ikut serta dalam layanan BI Fast, seperti Bank bni, mandiri, BCA, BRI, Danamon, Bank Jatim, Permata dan lain sebagainya.

Meskipun saat ini masih belum ada menu untuk layanan BI FAST di mesin ATM, EDC maupun QRIS.

Cara transfer BI Fast dari BNI ke Mandiri


Berikut ini adalah langkah-langkah kirim uang melalui aplikasi BNI Mobile Banking ke Bank Mandir dengan opsi BI Fast :

  • Jalankan Aplikasi Mbanking BNI di smartphone
  • Login ke akun BNI Mobile
  • Pilih menu Transfer
  • Pilih menu BI Fast
  • Kemudian pilih Input Baru dan pilih Bank Mandiri
  • masukkan nomor rekening Penerima
  • Input nominal uang yang akan ditransfer
  • Selanjutnya di halaman konfirmasi periksa dulu detail transaksi apakah sudah benar
  • Kemudian masukkan password transaksi BNI Mobile
  • Apabila transfer sukses maka akan tertulis dilayar “Transfer Berhasil”
Menu BI Fast di aplikasi MBANKING BNI

Biaya kirim uang dari BNI ke Mandiri menggunakan BI Fast adalah Rp 2.500, Bila memilih menu transfer antar Bank pada umumnya maka biayanya tetap Rp 6.500.

Sebagai tambahan informasi, Pada aplikasi BNI mobile di bagian menu transfer ada beberapa pilihan untuk kirim uang, diantaranya Kirim ke sesama BNI, Antar Bank, Kliring, BI-Fast, Dana Pensiun / BNI Simponi, VA Billing serta International Remittance.

Demikianlah cara mudah transfer uang melalui opsi BI-Fast dari BNI Mobile Banking ke Bank Mandiri beserta biaya adminnya, semoga bermanfaat.
Read More

21/06/2022

Cara Transfer dengan BI-Fast di Livin Mandiri MBanking

Saat ini para Nasabah Bank Mandiri bisa memanfaatkan fitur transfer Online melalui BI-Fast. Selain biayanya lebih murah, uang yang dikirim bisa cepat sampai sama seperti pilihan menu transfer Online pada umumnya.
Cara transfer BI Fast di aplikasi livin MBanking

Adapun biaya kirim Uang dengan BI-Fast Bank Mandiri yaitu Rp 2.500. Ada selisih Rp 3.500 apabila transfer ke Bank lain menggunakan opsi Transfer Online yaitu Rp 6.500. Selain itu, Saat ini sudah banyak Bank BUMN ataupun swasta yang ikut serta dalam program BI-Fast ini.

Seperti diketahui, BI-Fast adalah program milik Bank Indonesia yang diluncurkan di tahun 2022 dengan berbagai kelebihan, seperti proses transfer lebih cepat, Biayanya murah dari kirim online umumnya, serta layanan tersedia full time 24 Jam dalam seminggu.

BI-Fast Berbeda dengan sistem transfer seperti SKN atau RTGS yang memiliki keterbatasan dalam waktu layanan, biaya dan durasi kirim.

Baca Juga: Cara transfer dari BNI ke Mandiri lewat BI-Fast serta biayanya.

Tidak hanya itu, Kelebihan lain BI-Fast yaitu kita bisa mengirim uang tanpa memasukkan Nomor rekening, Bisa lewat Nomor HP ataupun Email Rekening Penerima. Adapun fitur tersebut dinamakan Proxy BI-Fast.

Selain itu, ada beberapa fitur BI-Fast yang perlu diketahui, diantaranya CFT atau Combinating the Financing of Terrorism, Fraud Detection System, AML atau Anti Money Loundering serta Adanya Notifikasi Otomatis yang diterima nasabah saat proses transfer selesai dilakukan.

Cara Transfer lewat BI-Fast di Mandiri Mobile (Livin)


Bagi Nasabah Bank Mandiri yang sudah menggunakan Aplikasi Livin Mbanking, bisa mencoba mengirim uang dengan pilihan BI-Fast dengan biaya Rp 2.500, Adapun caranya sebagai berikut:

  1. Jalankan Aplikasi dan Masuk ke akun Mbanking Livin Mandiri
  2. Di menu utama pillih opsi Transfer
  3. Lalu pilih Transfer ke Penerima Baru, atau dari daftar yang sudah ada
  4. Pilih Bank Tujuan dan Nomor rekening penerima, kemudian tekan lanjutkan
  5. Input besarnya uang yang akan dikirim
  6. Ada beberapa pilihan opsi transfer, pilih BI-Fast
  7. Untuk isian tujuan transfer pilih saja opsi Lainnya
  8. Pada tampilan konfirmasi silahkan lihat detail transaksi apakah sudah tepat
  9. Kemudian tekan tombol Lanjut transfer
  10. Input PIN transaksi Livin mandiri
  11. Apabila transfer berhasil, akan keluar resi transaksi, selesai.
Pilihan menu transfer BI Fast di Livin

Lalu bagaimana cara kirim uang melalui Aplikasi Livin Mandiri Banking tanpa memasukkan nomor rekening penerima, Hanya dengan Nomor ponsel atau alamat Email saja ?. Jawabnya Bisa, kita gunakan fitur Proxy BI-Fast.

Supaya bisa bertransaksi kirim uang dengan nomor HP sebagai identifikasi pemilik rekening, maka pihak penerima harus sudah mendaftarkan Nomor HP atau E-mail di menu Proxy BI-Fast.

Nantinya Nomor ponsel / Email yang sudah didaftarkan di Proxy BI-Fast akan terdeteksi otomatis apabila seseorang ingin mengirim ke nomor tersebut dengan menampilkan Nama dan nomor rekening pemiliknya.

Cara transfer dengan Proxy BI-Fast di Mbanking Mandiri


  1. Masuk ke akun Aplikasi Livin Mandiri
  2. Pilih Transfer, kemudian pilih Penerima Baru
  3. Kemudian pilih Proxy dan masukkan nomor Ponsel/Email penerima
  4. Apabila nomor terkonfirmasi oleh sistem,maka akan tampil nama penerima
  5. Tekan toombol Lanjutkan dan masukkan nominal uang yang ingin dikirim
  6. Masukkan PIN dan transfer sukses dilakukan.

Lalu bagaimana cara mendaftarkan nomor HP dan Email untuk Proxy BI-Fast agar seseorang bisa transfer tanpa harus memasukkan nomor rekening ?

Silahkan simak langkah-langkah registrasi Nomor HP / Email ke Proxy BI-Fast di aplikasi Livin Mandiri berikut ini:

Setting Proxy BI-Fast di Livin Mandiri Mbanking


  1. Buka aplikasi Mbanking Mandiri Livin
  2. Lalu pilih menu “Pengaturan”
  3. Pilih Opsi “Proxy untuk BI-Fast”
  4. Tekan tombol “Daftar sekarang”
  5. Tekan tombol “Saya setuju” setelah membaca syarat dan ketentuannya
  6. Sistem akan otomatis mendeteksi Nomor ponsel / Email yang terdaftar di Rekening Bank
  7. Setelah nomor HP dan Email muncul, Pilih proxy yang diinginkan
  8. Kemudian tekan tombol “Lanjutkan”
  9. Masukkan PIN Livin mandiri anda
  10. Proxy sukses didaftarkan di BI-Fast

Pertanyaannya, Apakah bisa nomor HP yang sudah terdaftar proxy BI-Fast di Bank Mandiri dipakai di rekening Bank Lain seperti BCA, BNI, BRI dan selainnya ?

Sistem akan otomatis mengaktifkan Nomor HP untuk proxy BI Fast di salah satu Bank dengan menonaktifkan pada bank yang lain, istilahnya Porting. Jadi, Nasabah Bank hanya bisa meregistrasi nomor HP untuk satu Bank saja.

Jadi, Porting BI-Fast yaitu mengalihkan nomor proxy yang terdaftar di Bank untuk digunakan di proxy BI-Fast bank lain.

Demikianlah cara transfer menggunakan BI-Fast di Aplikasi Mbanking Livin Mandiri serta biayanya, semoga bermanfaat.
Read More

03/06/2022

Cara Mengatasi Aplikasi Allo Bank Error berikut Penyebabnya

Sebagai penyedia aplikasi perbankan Online, Allo Bank memiliki berbagai produk unggulan seperti Allo Pay, Tabungan Deposito, Pay Later dan Dompet Digital yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi. Namun kenyataannya tidak sedikit penggunanya yang bingung saat Aplikasi Allo Bank Error seperti tidak dapat Log in, Tidak dapat dibuka atau tiba-tiba menutup sendiri dan beberapa problem lainnya.
Allobank tidak bisa dibuka dan login

Masalah yang sering dihadapi oleh nasabah yaitu tidak dapat masuk ke akun Allo Bank meskipun password yang dimasukkan sudah dirasa benar. Bahkan ada yang mengeluhkan aplikasi tiba-tiba menutup sendiri atau tidak bisa dibuka sama sekali.

Adapun penyebab aplikasi Allo Bank bermasalah bisa disebabkan faktor Pengguna dan masalah pada Layanan server dari Allo Bank sendiri. Adapun cara untuk mengatasinya bisa disesuaikan dengan penyebabnya, diantaranya sebagai berikut:

Penyebab Error di Aplikasi Allo Bank


Sambungan Internet Tidak Stabil



Hampir semua aplikasi Dompet Digital maupun Banking selalu membutuhkan koneksi internet yang stabil, Minimal menggunakan jaringan 3G bila memakai kartu selular.

Seringkali penyebab gagal login di Aplikasi Allo Bank karena koneksi internet lambat atau terputus tiba-tiba.

Jadi pastikan sebelum membuka aplikasi Allo Bank lebih dahulu periksa jaringan internet di ponsel, apakah lancar atau sedang lemot. Umumnya penggunaan jaringan Wi-Fi lebih stabil daripada menggunakan kartu selular.

Slot dan Nomor HP salah


Karena untuk masuk ke akun Allo Bank menggunakan username berupa Nomor ponsel, maka login error di Allo Bank bisa disebabkan nomor HP belum diregistrasi atau kartu tidak berada di slot pertama smartphone.

Aplikasi Banking akan mendeteksi letak atau slot kartu yang pertama, sehingga ketika Nomor HP tidak berada di ponsel yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Allo Bank akan terjadi gagal login dan akses ditolak oleh server.

Akun Allo Bank diblokir


Penyebab lain tidak bisa masuk ke aplikasi Allo Bank karena akun diblokir. Dimana pemblokiran akun bisa karena permintaan atau kesalahan dari pihak nasabah sendiri.

Adapun penyebab utama dan sering terjadi akun Allo Bank terblokir karena kesalahan memasukkan password 3 kali berturut-turut, Aktifitas transaksi tidak wajar atau ilegal dan masalah lainnya.

Akun sedang diakses Perangkat Lain


Tidak dapat masuk ke aplikasi Allo Bank untuk transaksi juga disebabkan akun sedang diakses dari perangkat lain.

Pihak Bank tidak memperbolehkan akun digunakan pada 2 perangkat dalam waktu bersamaan untuk alasan keamanan data dan rekening nasabah.

Versi Aplikasi kadaluarsa


Melakukan update aplikasi Allo Bank secara berkala ke versi yang lebih baru akan meningkatkan keamanan dan juga memperbarui beberapa fitur terbaru.

Versi aplikasi Allo Bank yang sudah lama tidak diupdate bisa menyebabkan penggunanya tidak dapat login ke aplikasi.

Untuk melihat apakah Aplikasi sudah di versi terbaru, bisa dengan membuka aplikasi Google PlayStore dan lihat apakah Aplikasi Allo Bank perlu diupdate atau tidak.

Server Allo Bank Trouble / Maintenance


Terkadang penyebab aplikasi Allo Bank tidak dapat digunakan untuk transaksi karena server Bank yang bermasalah, Bisa karena ada perbaikan, trafik terlalu padat sehingga server Allo Bank down, Perawatan server dan lainnya.

Umumnya bila server Bank yang bermasalah, bisa dilihat dari beberapa pengguna yang dalam waktu bersamaan mengakses aplikasi Allo Bank tidak dapat Login ke akun mereka masing-masing.

Aplikasi dan Sistem HP Bermasalah


Aplikasi Allo Bank selalu Error saat digunakan juga bisa disebabkan karena sistem dan Aplikasi di ponsel yang bermasalah, seperti banyak file sampah atau cache menumpuk, Memori internal Smartphone sudah habis atau tinggal beberapa MB sehingga aplikasi gagal dijalankan dan problem lainnya.

Untuk mengatasinya, Buka pengaturan dan pilih menu Aplikasi. Selanjutnya pada masing-masing aplikasi yangada silahkan hapus cache, Atau cara paling cepat yaitu menggunakan aplikasi Cleaner yang banyak tersedia di Play Store.

Versi Android tidak didukung


Untuk saat ini, Android untuk menjalankan Aplikasi Allo Bank adalah minimal versi 5.0 atau Lollipop.

Bila ponsel dengan versi android dibawah Lollipop maka bisa menyebabkan Aplikasi Allo Bank tidak dapat dijalankan.

HP Android telah dimodifikasi (Root)


Demi alasan keamanan, Aplikasi Banking seperti Allo Bank tidak dapat berjalan di ponsel yang telah di Root atau dimodifikasi sistemnya dengan software pihak ketiga.

Jadi pastikan tidak melakukan root pada Ponsel yang digunakan untuk transaksi dengan aplikasi Allo Bank agar selalu bisa digunakan untuk login ke akun dan bertransaksi.

Bila semua cara sudah dilakukan dan merasa Username dan paswordyang dimasukkan sudah benar, Kondisi akun tidak terblokir, Internet lancar dan ponsel juga tidak bermasalah, bisa langsung menghubungi Call service Allo Bank di nomor 0804-110-4110 atau melalui Email Allo Bank di allocare@allobank.com.

Itulah cara mengatasi masalah pada aplikasi Allo Bank yang tidak dapat dipakai login atau sering terjadi error ketika transaksi, semoga bermanfaat.
Read More

25/05/2022

Pemilik dan sejarah berdirinya Allo Bank dan Layanan yang Dimilikinya

Pada pertengahan Mei banyak TV swasta yang menyiarkan gebyar Allo Bank Festival 2022. Bagi sebagian masyarakat tentunya merasa ingin tahu, Apa itu Allo Bank, Apakah sama dengan Bank lain seperti Mandiri, BRI, BCA, BNI dan semacamnya ?, Apa saja layanan perbankan yang dimiliki sampai dimana letak kantor Allo Bank berada.
Sejarah berdirinya aplikasi allobank

Allo Bank merupakan layanan perbankan online dan cara melakukan transaksi melalui aplikasi. Jadi jangan membayangkan kalau nasabah Allo Bank akan mendapat kartu ATM dan buku Tabungan layaknya Bank Konvensional, Karena tidak ada kantor Cabang di setiap kota dan kantor Allo Bank terpusat di Jakarta.

Dengan menggunakan aplikasi Allo Bank, pengguna dapat melakukan top up saldo, tarik uang tunai, transfer ke sesama dan antar Bank, pembelian atau pembayaran dan berbagai transaksi keuangan lain seperti E-wallet pada umumnya.

Jadi meskipun produknya hampir sama dengan E-Wallet, Namun bila dibaca pada profil perusahaan di situsnya Allo Bank bergerak di bidang perbankan digital. Jadi menurut saya, Allo Bank sama saja dengan produk Dompet digital seperti DANA, GoPay, OVO, LinkAja dan sejenisnya.

Sejarah berdirinya dan penamaan Allo Bank


Pemilik Allo Bank adalah PT Mega Corpora. Dimana sejarah berdiri dan penamaan Allo Bank diawali dari kehadiran PT Bank Arta Griya yang berdiri tahun 1992.

Kemudian tahun 1993 Bank Arta Griya berubah nama menjadi PT Bank Harda Griya (sering disebut Bank Harda).

Baca juga : Cara Mengatasi Aplikasi Allo Bank Error dan tidak bisa Login

Kemudian berubah lagi nama dari Bank Harda Griya menjadi BHI atau PT Bank Harda Internasional di tahun 1996.

Setelah tahun 2021 BHI diakuisisi oleh PT. Mega Corpora dan mendapat persetujuan dari OJK, Tepatnya bulan Juni 2021 BHI berubah nama menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk.

Layanan dan Produk di Aplikasi Allo Bank


Sudah disebutkan diatas, bahwasanya Allo Bank tidak membuka kantor cabang untuk layanan pembukaan rekening maupun layanan transaksi seperti Bank konvensional pada umumnya.

Jadi, pengguna dan nasabah Allo Bank dalam melakukan transaksi wajib menggunakan Aplikasi Allo Bank yang dapat diunduh melalui App Store untuk Ponsel iOS dan Google Play store untuk HP Android.

Beberapa fitur Layanan keuangan digital di Aplikasi Allo Bank antara lain :

  • Top Up saldo : Pengisian dana saldo di rekening Allo Bank bisa melalui transfer antar Bank, Transfer direct dari Bank Mega, atau melalui Merchant yang bekerjasama dengan pihak Allo Bank.
  • Transfer : Menu untuk melakukan transfer uang dari Allo Bank ke Bank Lain atau sesama nasabah Allo Bank.
  • Bayar : Menu untuk pembayaran cash di merchant dengan scan QRIS
  • Bayar Tagihan : Nasabah bisa melakukan pembayaran berbagai tagihan dari Allo Bank, seperti pembayaran iuran BPJS, PDAM, Indihome, tagihan listrik PLN, Pembelian pulsa, Kuota internet dan lain sebagainya.
  • Tarik Tunai : Pengguna Allo Bank bisa melakukan tarik tunai uang melalui ATM Bank Mega atau via kasir di beberapa offline store.
  • Kirim Hadiah : Fitur untuk saling mengirim poin ke sesama pengguna Allo Bank.

Fitur diatas memang mirio dengan beberapa layanan dari aplikasi E-Wallet sejenis yang lebih dulu ada, seperti OVO, DANA, iSaku, GoPay dan aplikasi sejenisnya.

Adapun Produk dari Allo Bank yaitu :

  • Allo pay dan Allo Pay+
  • Allo Prime
  • Deposito
  • Instant Cash dan Pay Later

Allo Pay dan Allo Pay+ mirip dengan E-Wallet yang bisa digunakan nasabah untuk transaksi online seperti transfer uang, top Up saldo, Tarik tunai, pembayarn dan pembalian serta Kirim Hadiah.

Saldo maksimum yang dapat diisi bagi pengguna Allo Pay yaitu 2 Juta Rupiah, sedangkan untuk tipe Allo Pay+ Saldo maksimum 10 Juta Rupiah.

Deposito di Allo Bank suku bunganya hingga 6 persen dengan tenor yang disesuaikan dengan kebutuhan seperti 1 Bulan hingga 2 Tahun.

Bagi pengguna Allo Bank yang disetujui saat registrasi Pay Later, maka bisa mendapat limit kredit sampai 100 Juta Rupiah.

Dimanakah Kantor pusat dan cabang Allo Bank ?


Karena bukan termasuk Bank konvensional, maka Allo Bank yang bergerak di keuangan digital hanya memiliki kantor pusat saja tanpa ada cabang di beberapa kota.

Adapun letak dan alamat kantor pusat Allo Bank yaitu di JL Kapten Tendean 12 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 12790.

Jadi bagi nasabah yang ingin membuka rekening, menabung, transfer atau melakukan semua transaksi harus menggunakan aplikasi Allo Bank, Bukan mendatangi kantornya seperti bank offline pada umumnya.

Apakah Allo Bank Legal dan dijamin Pemerintah ?


Allo Bank sudah memiliki ijin dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan masuk menjadi peserta Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Jadi uang simpanan nasabah dijamin keamanannya karena Allo Bank bukan layanan keuangan ilegal.

Nomor Call Center dan E-Mail Allo Bank


Bagi pengguna Aplikasi Allo Bank yang mengalami keluhan dan permasalahan saat bertransaksi atau Registrasi, bisa menghubungi customer care melalui saluran Telepon, Chat WhatsApp maupun via E-Mail.

  • Nomor Telepon CS Allo Bank : 080-4110-4110
  • Nomor WhatsApp : 0822-0822-4110
  • Email Allo Bank : allocare@allobank.com

Bisakah aplikasi Allo Bank login di 2 perangkat ?


Untuk keamanan data dan akun Nasabah, maka 1 akun di aplikasi Allo Bank tidak dapat digunakan secara bersamaan untuk login ke 2 smartphone.

Umumnya setiap aplikasi Banking dengan keamanan extra akan mendeteksi slot SIM card 1 untuk digunakan sebagai nomor telepon akun Allo Bank.

Fitur di Aplikasi Allo Bank


Seperti halnya App Banking pada umumnya, fitur yang ada di aplikasi Allo Bank terdiri dari 2 macam, yaitu Fitur Finansial dan Non-Finansial.

  1. Fitur Finansial Allo Bank : Rekening Tabungan, Top Up, Pembayaran, Transfer Dana, Tarik Tunai, Dana Instan, Pay Later, Deposito, Pembelian dan lainnya
  2. Fitur Non Tunai : Membership, Informasi dan Promo, Poin dan kupon, Chat dan pusat bantuan.

Dewan pimpinan dan direksi Allo Bank


Dilihat pada informasi yang tertera di situs resmi Allo Bank, Beberapa nama yang menempati jajaran pimpinan di Allo Bank yaitu :

  • Komisaris Utama : Aviliani
  • Komisaris : Ali Gunawan
  • Komisaris Independen : R. Soedaryatmo Y dan Rosmaya Hadi
  • Direktur Utama : Indra Utoyo
  • Direktur : Sajal Bhatnagar, Arief Tendeas dan Ari Yanuanto Asah
  • Sekretasis perusahaan : Kemal Sutedja Sindi

Itulah pembahasan tentang lata belakang berdirinya Allo Bank serta apa saja bentuk layanan di dalam aplikasinya. Untuk informasi lebih lanjut bisa membuka situs resmi Allo Bank yang beralamat di tautan berikut : Link Website Allobank..
Read More

09/04/2022

Cara Melihat Rekening Koran di Livin Mandiri Mbanking

Setiap transaksi Perbankan akan tercatat datanya tanpa ada yang disembunyikan. Begitu juga bagi Nasabah Bank Mandiri yang sering melakukan transaksi kirim atau terima uang, pembelian, Pembayaran dan lainnya, data mutasinya akan tersedia lengkap di Rekening Koran.
cara minta rekening koran estatement di livin mandiri mbanking

Yang dimaksud Rekening koran adalah catatan semua transaksi nasabah yang sudah dilakukan. Dimana didalamnya termuat berbagai data seperti waktu dan status transaksi, tujuan, Jumlah uang yang ditransaksikan dan berbagai data mutasi dari rekening milik nasabah.

Kalau dulu rekening koran Nasabah Mandiri atau Bank lain bisa diperoleh dnegan mendatangi kantor Bank terdekat. Namun Teknologi online sekarang sudah memudahkan nasabahnya untuk meminta elektronic statement melalui aplikasi Internet Banking maupun Mbanking.

Jadi, Rekening Koran sama dengan E-Statement. Adapun untuk pengguna Aplikasi Mobile Banking Mandiri, bisa meminta laporan rekening koran cukup melalui Aplikasi yang nantinya akan dikirim via alamat Email yang sudah terdaftar.

Bila Rekening koran konvensional berbentuk lembaran kertas, Beda dengan E-statement yang datanya berupa surel (Surat Elektronik). Data yang ditampilkan keduanya tidak berbeda, hanya beda cara penyampaiannya saja.

Bagi kamu yang sudah menggunakan Aplikasi Livin’ by Mandiri dan ingin meminta laporan e-statement atau Rekening koran via Email, bisa mengaktifkan fiturnya seperti tutorial dibawah ini.

Cara Minta Laporan E-Statemen Livin Mandiri


Untuk meminta rekening koran atau E-Statement Bank Mandiri melalui aplikai Mbanking Livin, maka wajib bagi nasabah memiliki alamat Email yang aktif dan terdaftar sesuai data di Bank. Adapun langkah-langkah mengaktifkan e-statement Mandiri sebagai berikut:

  • Jalankan Aplikasi Livin’ by Mandiri
  • Login ke akun Mbanking
  • Di tampilan utama, klik “Nomor rekening” yang ada di bagian Tabungan & Deposito
  • Di samping kanan tekan menu e-statement
  • Selanjutnya Tekan tombol “Registrasi E-Statement
  • Alamat Email kamu yang sudah terdaftar dan teregistrasi akan muncul di layar
  • Tekan tombol Registrasi untuk melanjutkan
  • Untuk verifikasi, masukkan PIN Livin Mandiri kamu
  • Bila berhasil, akan tampil notifikasi sukses.
Mengaktifkan menu E-statement livin by mandiri


Mungkin ada yang bertanya, mengapa setelah mengaktifkan fitur e-statement di Livin Mandiri data rekening koran tidak muncul ?. (Baca juga: Cara mengatasi MBanking Livin Mandiri Error dan penyebabnya.)

Bukannya tidak muncul, karena data e-statement yang baru saja diaktifkan akan dikirim pada bulan berikutnya melalui alamat email yang sudah didaftarkan.

Namun bila kamu tidak sabar ingin segera mendapatkan e-statement hari itu juga karena keperluan tertentu, maka bisa langsung ke cabang Bank mandiri terdekat untuk meminta laporan Rekening koran dan petugas akan mencetaknya.

Kesimpulannya, Meskipun sama fungsinya, Rekening koran Bank Mandiri bisa diminta melalui alamat Email dengan terlebih dahulu mengaktifkan fitur E-Statement di aplikasi Mbanking Livin Mandiri Terbaru.
Read More