Showing posts with label Virus. Show all posts
Showing posts with label Virus. Show all posts

21/01/2018

Installl Aplikasi Selain dari google Play Store, Ini bahayanya!

Bahaya Unduh Aplikasi selain dari Play Store google - Sudah bukan rahasia lagi bahwasanya Smartphone android terkait dengan sebuah Email (GMAIL) dan untuk mengakses Google Play Store diperlukanlah akun tersebut untuk melakukan unduhan serta suatu saat melakukan pembaruan aplikasi dengan versi terbaru secara Otomatis.

Bahaya Unduh Aplikasi selain dari Play Store google

Namun beberapa hal yang jarang diketahui oleh beberapa pemilik smartphone android, dimana pihak google sangat menyarankan untuk melakukan unduhan serta pemasangan aplikasi via antarmuka market aplikasi google play store.

Bukan tidak beralasan ketika google sebagai sang Developer Android menyarankan pengguna perangkat bersistem android tersebut untuk mengunduh setiap aplikasi dari market miliknya yaitu google play store, yang mana pihak google sendiri telah meyakinkan para pengguna smartphone android bahwa dari sisi keamanan dan juga kompatibilitas versi dengan beberapa perangkat android bisa dipertanggungjawabkan keberadaannya.

Banyak sekali saat ini bertebaran berbagai market aplikasi di internet yang menawarkan bentuk mentah dari sebuah file instalasi aplikasi. Dimana file tersebut nantinya berbentuk file APK yang dapat disimpan dan dipasang secara manual. Hal tersebut tidak akan ditemui di market google play store yang mana proses pengunduhan serta instalasi harus dengan antarmuka dari halaman google play store itu sendiri.

Memang ada keuntungan mengunduh aplikasi berupa file APK dari berbagai market APL yang ada di Internet, seperti halnya ketika ingin mengunduh versi tertentu dari sebuah aplikasi bisa memilih dengan leluasa, atau bahkan ingin mengkoleksi file-file aplikasi untuk keperluan tertentu bisa saja hal tersebut dilakukan, namun tidak untuk google play store.

Di balik keuntungan mengunduh dan menginstall file aplikasi dari selain google play store ternyata ada banyak kerugian yang didapat, diantaranya sebagai berikut :

1. Terinfeksi Malware

Banyak developer aplikasi yang 'nakal' melakukan injeksi script virus atau malware dibalik aplikasi yang dibuatnya, sehingga rata-rata para pembuat aplikasi yang ingin berbuat curang tersebut tidak berani melakukan upload aplikasi miliknya ke google play store dan memilih market lain yang tidak banyak syarat keamanan layaknya google play store.

virus di dalam aplikasi

Jadi salah satu yang harus dikhawatirkan ketika ingin melakukan unduhan dan memasang aplikasi dari market-market APL selain play store google sebaiknya waspada karena bisa saja aplikasi yang kita unduh mengandung malware / virus.

Memang tidak seluruh aplikasi di market selain play store bisa membawa malware, tips yang paling jitu ketika ingin sekali mengunduh aplikasi selain dari play store yakni baca dan lihat dahulu berbagai testimoni serta review aplikasi bersangkutan di berbagai forum Android, bilamana banyak yang memberi nilai bagus dan terlihat aman silahkan saja mengunduh aplikasi tersebut.

2. Tidak ada Update

Dengan melakukan instalasi aplikasi file APK dari market selain google play store tentunya kita tidak akan mengetahui apakah ada versi terbaru atau tidak karena file aplikasi yang terinstall tidak terdeteksi oleh server play store.

Padahal untuk semua aplikasi yang terinstall di ponsel android selayaknya selalu dalam kondisi up-todate untuk menjaga performa aplikasi tetap prima.

Baca Juga



3. Terinstall aplikasi mencurigakan


Banyak sekali pengguna HP android yang mengeluhkan adanya aplikasi lain yang turut terinstall sesudah mengunduh dan memasang file apk dari selain play store. Hal tersebut bukan rahasia lagi bahwasanya banyak diantara pengembang aplikasi yang nakal menginjeksi aplikasi dengan aplikasi lain tanpa sepengetahuan si pengguna.

4. HP Sering Muncul Iklan

Banyak juga aplikasi yang terlihat bagus fungsinya namun ternyata adda script iklan yang tiba-tiba muncul walau tidak dalam keadaan membuka aplikasi yang bersangkutan. Jadi iklan tersebut memang sengaja dipasang oleh sang developer Apl untuk tujuan tertentu.

5. Membuat HP Lemot

Efek merugikan lainnya ketika anda suka dengan aplikasi dari selain google play store yakni berakibat ponsel Lemot.

Lemotnya sistem di HP bisa disebabkan adanya malware, virus, ilan yang terus bermunculan tanpa kenal waktu dan lain sebagainya.

6. Boros kuota Data

Sejalan dengan beberapa kerugian diatas ketika kita banyak melakukan pemasangan aplikasi dari selain google play yaitu borosnya kuota data Internet.

Dimana banyak penyebab boros kuota di ponsel seperti seringnya iklan muncul ketika terhubung ke internet, Adanya virus dari aplikasi yang tetap berjalan di background sehingga secara terus menerus melakukan sinkron Online dengan server si pembuat virus dan beberapa penyebab lain.

Itulah beberapa kerugian dan kekurangan menginstall aplikasi bukan dari google play store, jadi lebih baik lakukan saran dari Google dalam mengunduh aplikasi melalui situs resmi market aplikasi google play.
Read More

05/08/2017

Cara Membuat Antivirus Avast di USB Flashdisk

Membuat Antivirus di media Flashdisk mugkin jarang sekali terfikirkan oleh sebagian pengguna perangkat PC atau Laptop, Mereka seringkali menyerahkan urusan keamanan sistem Komputer dari serangan Virus atau Malware hanya mengandalkan antivirus yang terpasang di Drive default sistem Operasi Windows.

Cara Membuat Antivirus Avast di USB Flashdisk

Ketika ada ancaman Virus di Komputer dan ternyata database Antivirus tidak dapat mendeteksi dan lolos, yang akhirnya membuat masalah tersendiri dengan bersarangnya virus di PC tanpa bisa dikendalikan maka sebagian besar orang memilih untuk melakukan install ulang sistem Windows miliknya.

Padahal bila anda lebih teliti untuk masuk ke dalam setiap menu yang ada di sebuah antivirus, yang dalam hal ini kita bahas AVAST, ada tool yang saya yakin jarang sekali dimanfaatkan oleh pengguna komputer bersistem operasi Windows.

Tool di Antivirus avast yang bernama 'Recue Disk' itulah yang bisa menjadi penyelamat sistem PC ketika antivirus yang terinstall terbobol oleh malware atau virus.

Recue Disk di avast berfungsi untuk berjaga-jaga agar suatu saat ketika siste di PC sudah terserang virus, entah karena penggunanya ceroboh menonaktifkan salah satu fitur keamanan atau memang ada virus jenis baru yang mampu menembus pertahanan database Antivirus tentunya akan membuat runyam masalah.

Ketika Windows dengan sebuah antivirus terpasang dan nyatanya sudah tidak mempan membendung serangan Virus tertentu maka untuk menyelamatkan sistem dan menghilangkan malware tersebut dari PC bisa dengan menjalankan Rescue Disk.

Di program antivirus AVAST, Tool Rescue disk memungkinkan penggunanya tidak hanya menjalankan pemindaian virus melalui Media CD namun juga bisa dengan menggunakan USB Flashdisk.

Dengan membuat antivirus yang bisa dijalankan melalui sebuah flashdisk dan dapat dijalankan dalam mode Booting maka pemindaian Virus akan lebih Optimal dibanding Melakukan scan Virus dari dalam sistem yang sudah berjalan.

Kelebihan menggunakan Rescue Disk Avast Antivirus

Ada beberapa kelebihan yang bisa bermanfaat bagi pemilik komputer dengan sistem Windows didalamnya, yaitu :




1. Dijalankan melalui proses booting, maksudnya adalah ketika PC sudah terserang virus dan misalnya anda tidak bisa mengakses beberapa program tak terkecuali antivirus avast itu sendiri maka langkah paling tepat adalah melakukan scan Malware di awal proses Booting

Dimana ketika proses booting tersebut berjalan dan belum masuk ke sistem Windows nantinya antivirus akan bisa berjalan dan melakukan pembasmian virus sampai ke root sekalipun.

Sebagian besar virus yang tidak mudah diberantas dalam kondisi windows sudah menyala adalah virus jenis rootkit, bisa diberantas dengan sempurna sebelum windows berjalan.

2. Lebih sempurna memberantas setiap Virus yang menyerang di Komputer sampai keakarnya yang tidak dapat dilakukan Antivirus ketika scanning saat sistem berjalan

3. Anda bisa menggunakan antivirus dari rescue disk tersebut ketika memang diperlukan dan tidak membebani sistem karena proses pemindaian dan penghapusan virus berlangsung ketika proses booting

4. Rescue disk tidak perlu diinstall di PC, jadi lebih aman tidak terkontaminasi virus yang berjalan tidak terdeteksi sekalipun. Syaratnya, ketika anda nantinya menggunakan media Flashdisk sebagai rescue disk antivirus maka jangan pernah menggunakan Flashdisk tersebut di PC manapun yang akan menyebabkan Flashdisk terinfeksi sebelum digunakan.

Cara membuat Rescue Disk Antivirus Avast


Nah, saatnya pada inti pembahasan yaitu cara membuat disk pertolongan yang berisikan program antivirus. Dimana dalam tips ini nantinya kita menggunakan flashdisk sebagai media penyimpanannya, yuk disimak.

1. Siapkan Flashdisk minimal ukuran 1 GB dan tancapkan ke PC, dan silahkan buka program antivirus AVAST di PC anda

2. Admin anggap program Antivirus avast anda berbahasa Indonesia, silahkan ganti bahasa Antarmuka Antivirus yang sebelumnya inggris ke Indonesia agar mudah memahami triknya ( tidak juga tidak mengapa..hehe). Setelah terbuka, silahkan masuk ke Tab Perlindungan kemudian Pilih Opsi Rescue Disk

tips membuat flashdisk rescue antivirus

3. Nantinya akan ada 2 Opsi yaitu membuat disk pertolongan melalui media CD ataukah dengan menggunakan USB Media seperti Flashdisk, Memori card ataupun Hardisk eksternal.

4. Silahkan pilih opsi Disk USB, lalu pilih drive FD milik anda

proses pembuatan flashdisk antivirus

5. Akan ada notifikasi bahwa nantinya semua data di flshdisk akan tehapus dan hilang, silahkan klik saja tombol 'Ya, setuju'.

6. Tunggu sampai proses selesai dan Flshdisk sudah siap anda simpan dan gunakan sewaktu-waktu dalam keadaan darurat PC terkena Virus yang membandel

Untuk menjalankan proses pemindaian dan penghapusan virus melalui Flashdisk rescue antivirus Avast mudah sekali, anda tinggal melakukan booting dari flashdisk dengan terlebih dahulu mensetting boot utama di PC diarahkan ke media USB.

Semoga tips singkat tentang cara membuat rescue disk antivirus Avast di media flashdisk diatas bermanfaat.
Read More

24/05/2017

Cara Mudah Hindari Hacker dan Virus Meretas Smartphone

Cara Cerdas Ponsel terhindar dari Hacker dan Virus di smartphone, Sudah bukan rahasia lagi kalau saat ini banyak malware yang menyerang smartphone dengan berbagai cara, ada menyusup melalui aplikasi yang terinstall, ada yang menggunakan jaringan Wireless, ada yang menggunakan umpan iklan yang menggoda dan cara-cara lainnya, yang mana korban dari ulah pembobol sistem tersebut sudah banyak memakan korban Peretasan.

cara menghadang virus masuk ke smartphone

Para peretas layaknya Hacker atau cracker seringkali membuat kamuflase (menyamarkan diri) ketika ingin menginjeksi perangkat korban. Sebenarnya tidak akan bisa suatu sistem akan kemasukan virus apabla pengguna tidak mengijinkannya masuk, itulah logikanya.

Namun lain di kenyataan, banyak saat ini berbagai celah untuk masuk ke sistem pengguna smartphone yang salah satunya dari sebuah aplikasi unduhan dan dari link khusus yang disebar oleh pembuat virus. Ketika aplikasi tersebut terinstal tentunya pengguna Ponsel pintar akan beranggapan apa yang dipasangnya memang berfungsi seperti deskripsi aplikasi, paddahal di balik script code yang berjalan bareng dengan jalannya aplikasi akan membuat akses kusus masuk ke mode administrator tanpa diketahui pemilik smartphone, nah masuklah virus atau malware dan menjalankan tugasnya.

TIPS MENGHINDARI PERETAS DAN VIRUS DI SMARTPHONE


Di bawah ini ada tips mudah dan sederhana yang bisa dilakukan oleh semua pengguna smartphone, baik itu android, ponsel iPhone, Blackberry maupun tipe Ponsel dengan OS lainnya agar terhindar dari celah masuknya malware maupun peretas ke sistem ponsel.





1. Hati-Hati Unduh aplikasi

Hal pertama yang umum dilakukan pemilik ponsel pintar saat ini adalah senang mendownload aplikasi karena memang saat ini ribuan app gratis sudah banyak beredar dengan fitur yang menggoda pengguna smartphone.

Nah, hal yang paling penting untuk menghindari masuknya peretas, hacker maupun malware ke ponsel kita yaitu dengan memilih aplikasi secara selektif dan strore yang terpercaya semisal google Play.

Bagaimana melihat aplikasi itu tidak mengandung malware atau virus ?, mudah saja, silahkan lakukan pencarian kata kunci di mesin pencari seperti google untuk mengetahui review aplikasi tersebut, apakah penggunanya sudah banyak, bagaimana review para penggunanya dan lain sebagainya. Untuk mengetahui feedback pengguna lain bisa ddilihat ddari beberapa komentar di beranda aplikasi yang ingin diunduh, silahkan baca sampai detail bagaimana kesan para pengunduh tersebut apakah bagus atau tidak, bila banyak yang memberikan feedback jelek silahkan tinggalkan aplikasi dan jangan diunduh.

2. Berhati-hati berada di WiFi Umum

Tempat Hotspot di tempat umum bisa menjadi akses masuk sebuah malware atau aksi peretas melanccarkan aksinya. Ketika anda mendapati ada SSID atau nama Hotspot di area umum dan tidak dilengkapi sistem enkripsi seperti WPA/WPS serta dapat masuk dengan mudah karena memang tidak dikunci, berhati hatilah.

Salah satu akses masuk paling mudah pada jaringan umum yang tidak terenkripsi sangat rawan menghandle sistem anda dari jarak jauh karena umumnya sharing data disetting dengan opsi Publik lalu Bisa jadi pencurian data di ponsel anda akan terjadi dan dilakukan pihak lain tanpa anda sadari.

3. Jangan ROOT sistem




Banyak sekali aplikasi yang menawarkan berbagai fitur menarik yang tidak bisa digunakan pada sistem yang masih Normal. DDimana aplikasi tersebut mengharuskan pengguna smartphone melakukan ROOT agar akses administrator ke sistem root bisa dihandle oleh aplikasi dan fiturnya bekerja secara sempurna.

Banyak kejadian Bobolnya sistem android karena pengguna melakukan root terhadap sistem. Mengapa root berbahaya bagi keamanan sistem ?, karena dengan kondisi ponsel ter-root maka semua akses masuk yang sebelumnya dihalangi oleh mode administrator akan terbuka, disitulah peretas mudah melakukan aksinya.

4. Selalu Update Sistem Operasi

UPDATE OS ANDROID AGAR TERHINDAR VIRUS

Melakukan Update operating System merupakan langkah tepat karena akan menambal beberapa celah dan memperbaiki Bug atau kesalahan program yang ada di versi sebelumnya.

Dengan melakukan update sistem operasi dengan versi terbaru yang direkomendasikan pabrikan smartphone maka jalan untuk masuknya malware, virus dan aksi peretasan bisa diminimalisir. Jadi jangan ragu untuk melakukan update sistem di ponsel anda.

Bagaimana cara update sistem di android, masuk ke menu setting, kemudian di opsi bawah sendiri pilih 'about phone' dan disitulah ada opsi untuk Software update.

5. Enkripsi ponsel

ENKRIPSI DI PONSEL ANDROID

Nah, cara yang terakhir ini memang jarang dilakukan pemilik smartphone android, dimana jarang digunakannya opsi enkripsi di sistemnya.

Mengapa jarang digunakan, padahal dengan meng-enkripsi sistem bisa menjadikan sistem aman dari pembobolan data oleh peretas ?, sebab dengan melakukan enkripsi maka sistem akan lebih lambat kinerjanya dan boros akan asupan daya baterai.

Nah, silahkan lakukan beberapa langkah diatas untuk mencegah masuknya virus, malware atau pembobol data di smartphone anda, semoga bermanfaat.
Read More

16/05/2017

Antivirus Indonesia Smadav penangkal Virus WannaCry Ransomware

Antivirus Indonesia Smadav Untuk menangkal Ransomware Virus WannaCry, Melanjutkan pembahasan tentang virus Ransomware WannaCry yang bikin heboh Dunia saat ini, Kembali admin DetikInfo akan membahas tentang Antivirus buatan Anak Negeri (Indonesia) yang saat ini juga mampu menangkal masuknya malware WannaCry masuk ke Sistem komputer kita.

smadav antivirus wannacry ransomware

Memang penggunaan antivirus menjadi wajib adanya bagi pengguna PC dengan sistem operasi Windows yang memang menjadi target utama penyebaran virus Ransomware ganas pengunci data dengan sistem enkrispi ini.

Penggunaan Antivirus Luar Negeri yang saat ini banyak beredar memang menjadi pilihan pertama bagi sebagian besar pemilik PC karena memang dari segi Developer dan database pengenalan Virus lebih banyak daripada antivirus Lokal yang saat ini juga banyak beredar.

Namun adakalanya penggunaan antivirus Luar Negeri seperti halnya AVAST, Kaspersky, MalwareByte, Avira, AVG dan lain sebagainya terkadang membuat PC menjadi Lemot karena kekurangan kapasitas RAM, apalagi bagi pengguna PC Jadul tentu lebih memilih antivirus lokal yang berukuran kecil daripada menginstall Antivirus Luar yang memang besar dalam ukuran File instalasi serta databasenya.

Baca juga :
Cara mengatasi virus Ransomware WannaCry
Saat ini Penyebaran virus ransomware WannaCry harus diatasi penyebarannya dengan memanfaatkan antivirus yang secara selektif bisa menangkal masuknya malware tersebut ke sistem utama PC. Walau terkadang sudah mempunyai antivirus Luar terkadang masih saja kebobolan dan salah satu jalan keluarnya adalah dengan memasang 2 antivirus sekaligus dalam satu PC.

Memasang 2 antivirus untuk menangkal Ransomware WannaCry





Pertanyaannya, bolehkah memasang 2 antivirus sekaligus dalam satu sistem operasi di komputer kita ?, Tentu boleh asal antivirus yang kita pilih mensupport hal tersebut.

Salah satu Contoh antivirus buatan Lokal yang aktif sampai saat ini melindungi serangan berbagai virus yang masuk di Indonesia adalah SMADAV, dimana antivirus anak negeri ini bisa diinstall berganddengan dengan antivirus apapun yang sudah ada di PC kita saat ini dan tidak saling mengganggu dalam kinerja masing-masing engine antivirusnya.

Saat ini Pihak SMADAV telah mengeluarkan update terbarunya yaitu SMADAV 2017 REV.11.4 yang bisa menangkal masuknya virus jenis ransomware WannaCry 1.0 serta WannaCry 2.0.

Apa saja kelebihan dari Antivirus Smadav 11.4 ?

  • - Mencegah masuknya Virus PC yang banyak menyebar di wilayah Indonesia
  • - Kemampuan menangkal masuknya Ransomware dan virus WannaCry 1 serta WWannaCry 2.0
  • - Penggunaan Resource memori yang lebih kecil sehinngga Ringan disaat proteksi sedang aktif sekalipun
  • - Bisa melakukan perbakan berbagai data maupun sistem yang terdampak virus ( Untuk tipe virus tertentu)
  • - Bisa digunakan bersamaan dengan antivirus lain tanpa crash program, dan lain sebagainya

Link Unduhan antivirus Lokal : SMADAV Antivirus





Nah, sebagaimana yang admin utarakan kemarin, bahwa menagkal masuknya Ransomware WannaCry yang berbahaya untuk keselamatan data penting di PC bisa dilakukan dengan cara Selalu rutin backup data ke perangkat atau media di luar PC, Selalu melakukan aktifitas download atau mengunjungi Link yang bereputasi baik serta jangan Lupa update seccara berkala antivirus yang ada saat ini.

Kesimpulannya, cobalah memasang Antivirus SMADAV terbaru walau saat ini anda sedah menggunakan antivirus luar. Dari pengalaman admin dari dulu, bahwa memasang 2 antivirus sekaligus dapat lebih aman karena filter dan scanning realtime kedua antivirus akan berjalan bersamaan, bila yang satu lolos maka yang lainnya akan melakukan filter lanjutan, lebih aman bukan ?

Namun bila anda saat ini belum pernah memasang satupun antivirus namun ingin sekali melindungi PC dari penyebaran Ransomware WannaCry dikarenakan spesifikasi PC yang kurang memadai dari segi RAM, silahkan install saja Antivirus SMADAV yang ringan dan tidak membebani PC karena file instalasinya sangat kecil.
Read More

15/05/2017

Cara Mengatasi Virus WannaCry Ransomware yang Meneror 150 Negara

Cara Mengatasi dan cegah Virus WannaCry Ransomware, Kembali Beberapa Negara termasuk Indonesia dihebohkan dengan menyebarnya Virus WannaCry atau biasa disebut Wanna Decryptor yang mana jenis virus spesifik ransomware tersebut dapat mengunci semua data yang ada di komputer korban. Nantinya di sistem komputer yang telah terserang virus WannaCry hanya memiliki dua file yakni program Wanna Decryptor serta file instruksi yang isinya beberapa perintah yang harus dilakukan korban.

Apa itu virus wannacry ransomware  ?

Apa itu Virus Ransomware WannaCry ?


Jenis Ransomware sebenarnya tidak asing lagi keberadaanya di belantara virus yang bertebaran di sistem Komputer. Virus Jenis ransomware memang dikenal bandel dalam melakukan injeksi dan manipulasi data serta sistem korban, bahkan ketika ada antivirus sekalipun bisa lolos dengan mudahnya.

Virus WannaCry menyerang sistem daya penting atau Critical resource dan penyebaran jenis virus baru yang dalam sepekan saja mampu menginfeksi 200 juta pengguna komputer bersistem Windows di seluruh dunia. Instansi penting di Indonesia juga kebobolan WannaCry seperti contoh Rumah Sakit Harapan kita serta RS Dharmais, dimana data penting yang ada di RS tersebut telah di enkripsi oleh pemilik virus sehingga data tidak bisa diakses.

Virus WannaCry sudah digolongkan sebagai serangan cyber crime karena Pelaku menuntut si korban yang ingin membuka kembali data tersebut harus melakukan pembayaran Bitcoin. Tidak hanya itu, dengan sistematis si pembuat virus juga membuat alur tutorial tentang cara membeli bitcoin sampai memberikan alamatnya untuk dikirim ke pihak penyerang.

Banyak perusahaan atau pihak personal yang mempunyai data penting terpancing dengan cara kerja pembuat WannaCry dimana ada yang melakukan pembayaran Bitcoin namun tidak ada satupun data korban yang dikembalikan.

Cara Infeksi Virus WannaCry





Virus jenis Ransomware jahat ini melakukan penyebaran dengan beberapa metode yaitu Phising, Email Spam serta menyusupkan dirinya dengan media iklan yang ada di situs-situs downloader software/aplikasi.

Sistem injeksi virus WannaCry yang paling sering menggiring korban menuju jebakan adalah dengan masuk ke alamat URL dari email spam atau phising yang masuk di inbox dengan disertai deskripsi serta iming-iming yang menggoda pengguna komputer untuk meng-klik link url tersebut.

Dengan menggunakan metode spam via email ke ribuan target akan mempermudah dan menghemat waktu pembuat virus WannaCry dan bisa memakan banyak korban. Di link url yang sudah disusupi oleh malware akan bekerja secara cepat menginfeksi sistem proteksi dan mengambil alih mode administrator agar si korban tidak dapat dengan mudah melakukan remove virus walaupun menggunakan antivirus yang ada.

Beberapa vendor Antivirus saat ini sedang membuat virus definition untuk mengatasi serangan virus WannaCry. Beberapa Penyedia keamanan cyber kelas dunia juga saat ini bekerja keras mencari sumber dan asal serangan yang nantinya bisa diketahui siapa sosok di balik cyber Crime tersebut dan tentu menyeretnya ke pengadilan.

Target Virus WannaCry

Ransomware WannaCry banyak menarget pengguna sistem operasi Windows karena Sistem buatan microsoft inilah yang sejak lama menjadi bulan-bulanan ribuan virus yang tersebar sampai saat ini. Mengapa Linux dan MacOS tidak menjadi terget virus ini ?, tentunya dari sisi keamanan memang sistem Linux serta MacOS lebih baik daripada windows ciptaan Microsoft.

Pengguna PC Windows yang rentan terhadap serangan virus WannaCry adalah Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Win Server 2008 R2, Win 8.1, Windows Server 2012, Windows server 2016 dan bahkan windows terbaru seperti Win 10 juga bisa dengan mudah terinfeksi WannaCry.

Cara Mencegah Virus WannaCry


Virus yang sudah meneror lebih dari 150 Negara dan serangannya sangat masif tertarget tersebut sebenarnya bisa dicegah penyebarannya bila User PC mengetahui bagaimana cara kerja sebuah virus dalam menginjeksi sistem PC korbannya.

Nah, di bawah ini adalah beberapa tips agar Komputer kita terhindar dari serangan virus WannaCry :

1. Rutin Backup Data

Langkahh paling mudah mengatasi segala serangan virus adalah dengan rutin melakukan backup data dari komputer ke perangkat penyimpanan lainnya seperti Media flashdisk, HardDisk Portable, DVD atau kalau anda mempunyai penyimpanan cloud (Penyimpanan awan) bisa juga digunakan dan lebih aman dari kehilangan data.

Biasakan melakukan backup setidaknya minimal 3-5 hari sekali, bahkan bila di PC ada data yang teramat penting maka lakukan penggandaan data minimal 24 jam sekali.

Jangan lupa, untuk mencegah virus WannaCry yang nantinya bisa menyembunyikan dan mengunci data penting anda di PC maka jangan sekali-kali menyimpan backup data di drive PC bersangkutan atau bahkan di PC yang terhubung dalam satu jaringan sekalipun. Lebih aman menggunakan penyimpanan portable dan setelah selesai proses backup silahkan cabur perangkat backup dari PC bersangkutan.

2. Update Patch Windows

Untuk menghindari serangan Malware WannaCry maka Bagi anda pengguna sistem Windows disarankan oleh pihak microsoft untuk mengunduh patch Update yang sudah disediakan pihak microsoft, silahkan kunjungi link Technet microsoft untuk mengetahui detail patch yang dirilis

Bagi yang sudah menggunakan sistem keamanan Windows defender di PC maka disarankan untuk mengupdate virus definition-nya yaitu : Ransom:Win32/WannaCry

Patch merupakan penambal Bug atau ccelah keamanan yang dianggap rawan terhadap virus atau inject malware, jadi mau tidak mau bagi anda pengguna PC windows yang mempunyai data penting wajib melakukan update patch untuk mencegah kehilangan data akibat ulah virus WannaCry.

3. Update AntiVirus





Salah satu penangkal virus WannaCry adalah adanya perogram antivirus terkenal yang bisa mendeteksi dan mencegah masuknya script asing yang ingin menginfeksi sistem.

Beberapa antivirus yang selalu realtime mengamati pergerakan virus dunia serta memberikan definiton antivirus-nya sebagai contoh Avira, Avast, AVG, BitDefender, Kaspersky dan beberapa antivirus kelas dunia lainnya.

Lakukan update antivirus secara berkala, bahkan kalau bisa setting pengaturan update antivirus ke mode automatic update agar selalu mendapat virus definition terbaru dari pihak developernya.

4. Waspada Spam dan phising

Yang paling penting untuk dilakukan pengguna komputer menangkal masuknya virus WannaCry adalah jangan mudah terkecoh dengan iming-iming dari email masuk atau phising yang akan menggiring anda melakukan klik link URL yang sebenarnya berisi malware WannaCry.

5. Selektif Mengunjungi Situs

Penyebaran virus WannaCry juga dilakukan dengan cara menempatkan file malware di sela iklan dan software unduhan yang ada di beberapa situs luar Negeri. Situs Dewasa, situs tempat download software ilegal bahkan situs Judi sering dijadikan ajang penyebaran virus WannaCry.

Jadi selektif dalam memilih situs mana yang ingin anda kunjungi akan menyelamatkan PC dan data anda dari serangan berbahaya virus WannaCry

Cara Mengatasi PC terserang Virus WannaCry

Bila komputer anda sudah terkena serangan virus WannaCry maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Karena memang virus ini termasuk tergolong jenis baru dan sangat sulit untuk dijinakkan saat ini dan belum banyak antivirus yang dapat mengembalikan data yang hilang namun hanya sekedar mencegah masuknya virus maka ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk meremove virus WannaCry dari PC, simak berikut ini.

1. Disconnect Internet dan Copot Baterai CMOS - Ada salah satu tips yang saat ini populer beberapa forum yang membahas cara meremove virus WannaCry yaitu dengan cara melepas baterai CMOS di motherboard.

Pertama kali silahkan nonaktifkan koneksi internet di PC, cabut stop kontak power supply dan matikan (shutdown) PC. Setelah itu buka cassing komputer dan lepas baterai CMOS atau bisa disebut baterai BIOS untuk beberapa saat dan pasang kembali.

Mengapa harus cabut baterai BIOS ?, dalam beberapa kasus virus jenis Ransomware bercokol di BIOS motherboard, selama ada aliran listrik maka aktifitas virus akan selalu aktif, oleh sebab itu langkah awal kita mencoba melakukan clear BIOS agar kembali ke settingan defaultnya

2. Setelah itu, hidupkan PC namun jangan sambungkan koneksi ke internet dulu atau bila perlu copot saja modem atau kabel LAN (Router) bila terhubung dengan jaringan PC lain.

Buka antivirus yang ada di PC, saya sarankan mencoba memakai Avast atau kaspersky (hanya saran saja lho..hehe). Buka settingan antivirus dan aktifkan scan boottime / Rootkit.

Mengapa memilih mengaktifkan scan rootkit ?, dari beberapa forum yang membahas tentang ransomware umumnya virus aktif saat komputer mulai booting dan meletakkan file indik virus di MBR hardisk. Jadi akan sia-sia (untuk saat ini) melakukan scan virus melalui PC yang Desktopnya sudah menyala Normal karena pastinya antivirus akan di Block oleh virus WannaCry sebelum melakukan aksi pembersihan.

3. Setelah mengaktifkan scan boot rootkit silahkan restart PC dan tunggu smpai booting kembali serta tunggu sampai proses scan virus jenis ransomware / rootkit berhasil terdeteksi.

4. Bila sudah berhasil terdeteksi dan memang ada notifikasi virus removed maka tunggu sampai windows loading secara sempurna coba lakukan scan ulang dengan mode normal

5. Bila ternyata virus WannaCry bandel tidak mau dihilangkan dengan antivirus yang anda punya maka langkah terakhir adalah melakukan install ulang windows dan inilah untuk saat ini yang bisa disarankan oleh beberapa pakar keamanan untuk membersihkan seccara tuntas akar dari virus WannaCry.

6. Pertanyaannya, Kalau install ulang data yang terkena virus akan hilang ?, Tenang saja karena data bisa dikembalikan bila induk virus telah diremove, jadi bila ingin menginstall ulang windows silahkan coba hanya drive sistem ( Drive C) saja yang diformat dan drive lain yang berisi data dibiarkan dahulu.

Ketika sudah selesai menginstall Windows jangan mengakses drive D atau drive lainnya selain drive instalasi (Drive C), kemudian instal antivirus terbaru secara Offline dan lakukan scan terhadap semua Drive.

Semoga Informasi tentang Virus WannaCry dan cara mengatasinya diatas bisa bermanfaat bagi pembaca semua. Untuk Update tentang cara terbaru menghilangkan virus WannaCry serta mengembalikan data yang terenkripsi silahkan ikuti terus update terbaru perkambangan virus WannaCry hanya di DetikInfo.com
Read More

09/03/2017

Mengatasi Virus iklan di HP android yang tiba-tiba muncul

Mengatasi Virus iklan di HP android. Mungkin pembaca DetikInfo pernah mengalami adanya tayangan iklan hamparan yang tiba-tiba menutupi layar walau ponsel tidak sedang digunakan ?, atau malah seringkali muncul tiba-tiba iklan yang entah darimana berasal ketika asik-asiknya membuka aplikasi ?, kemungkinan besar ponsel android anda terkena yang namanya Trojan. Bagaimana cara mengatasinya ?

Hal paling menjengkelkan bagi pengguna smartphone android salah satunya bila sedang beraktifitas dengan salah satu aplikasi kesukaannya tiba-tiba saja muncul iklan, padahal di aplikasi yang dijalankan tersebut sama sekali tidak menampilkan iklan hamparan (ads yang menutupi layar penuh).

cara basmi virus iklan di android

Jenis iklan yang tiba-tiba muncul di layar HP tersebut bisa dikatakan sebagai malware, virus maupun trojan, yang mana cara kerjanya malware tersebut berjalan secara terus menerus di background tanpa diketahui pemilik ponsel kapan munculnya dan darimana asalnya.

Sebenarnya iklan hamparan tersebut bukanlah virus namun hanya sekedar advertising, tapi yang script yang menjalankan virus iklan itulah yang bisa disebut malware karena talah membobol permission sistem. Trojan, virus atau malware sendiri dibuat dengan berbagai macam tujuan seperti pesanan perusahaan tertentu untuk meakukan survei perilaku pengguna smartphone, memata-matai aktifitas dan data pengguna, menyebar spam berupa berita dalam bentuk iklan hamparan dna lain sebagainya.

Efek HP Android kena virus/malware

Ada beberapa tanda-tanda dan efek ketika ponsel sudah terkena paparan virus iklan, trojan ataupun malware diantaranya :




1. Ponsel akan menunjukkan aktifitas yang tidak wajar yang salah satu contohnya ada iklan yang tiba-tiba menutupi layar walau tanpa membuka satu aplikasipun. Bahkan terkadang ketika anda membuka aplikasi tiba-tiba aps tersebut menutup dengan sendirinya dan disertai dengan munculnya iklan

2. Daya baterai cepat habis, mengpa demikian, karena cara kerja virus di dalam sistem android akan terus berlangsung bahkan ketika pengguna tidak membuka aplikasi satupun. kharakteristik sebuah malware secara umum memang selalu berjalan di background untuk melakukan tugasnya. Apalagi bila virus tersebut menggunakan media internet untuk melakukan aksinya maka tak hayal lagi asupan daya baterai akan drastis tersedot.

3. Malware mampu mencuri dan mengetahui setiap aktifitas pengguna ponsel tanpa disadari pemiliknya.

4. membuat ponsel lemot, mengapa demikian, dikarenakan asupan RAM untuk menjalankan malware yang seharusnya dipakai oleh sistem dan aplikasi bisa mengurangi space kosong RAM. oleh sebab itu banyak pengguna android yang merasakan efek melambatnya kinerja ponsel mereka ketika virus sudah bercokol di gadgetnya

5. Boros data Internet, karena malware pada umumnya melakukan sinkron data ke pembuatnya dengan menggunakan tumpangan internet di ponsel dan tanpa henti.

Cara hapus virus Iklan di android




Nah, apa yang musti dilakukan ketika ponsel android sudah terserang trojan/virus iklan hamparan ?, simak tipsnya di bawah ini

1. Ingat-ingat dahulu apa aplikasi yang terakhir kali anda install, barangkali iklan tersebut menumpang di aplikasi baru tersebut. silahkan coba copot dan perhatikan dampaknya, apakah masih muncul iklan tersebut ataukah tidak

2. Bila opsi nomor 2 belum berhasil, silahkan unduh aplikasi trojan remover yang bernama Stobborn Trojan Killer, silahkan unduh melalui playstore atau bisa juga mengunduh file APK-nya melalui market aplikasi 9APPS

3. Biasanya dengan menggunakan aplikasi trojan killer tersebut virus iklan di ponsel akan hilang, namun bila tetap saja bandel maka anda harus melakukan reset ponsel ke pengaturan awal.

4. Kalau belum berhasil juga berarti tipe trojan iklan tersebut memang mengindukkan dirinya pada ROM sistem, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah melakukan flashing firmware terhadap ponsel anda

Bagaimana, sudah siap membasmi virus iklan di hape android anda ?, semoga dengan tips diatas bisa teratasi.
Read More