06/09/2015

Minyak Goreng dari Serangga diproduksi

Minyak Goreng dari Serangga diproduksi

Minyak goreng dari tumbuhan kelapa maupun sawit sudah biasa kita dengar dan kita konsumsi setiap hari. Namun tahukah anda bagaimana kalau minyak goreng tersebut berasal dari hewan jenis serangga ?, tentu yang terbayang pada diri kita adalah makhluk menjijikkan yang tentu saja hasilnya juga tidak layak untuk kita konsumsi. Tapi jangan pesimis dahulu, kita simak paparan para ilmuwan tentang minyak goreng yang berasal dari serangga di bawah ini. jadi penasaran kan ?...
 

Para Ilmuwan Universitas Wageningen-Belanda melakukan penelitian yang hasilnya cukup menakjubkan. Mereka menemukan bahan baku alternatif pengganti minyak goreng yang saat ini banyak diproduksi dari kelapa, sawit maupun lemak hewan seperti sapi, kambing dan babi. Pada awal mulanya, sang peneliti yang bernama Daylan Tzompa secara tidak sengaja mengekstrak protein dari serangga, namun disamping itu dia juga mendapati serangga menghasilkan minyak. Dengan beberapa penelitian ternyata didapati ada 3 jenis serangga yang berhasil dia jadikan rujukan, yaitu Ulat kuning, jangkrik dan kecoa. Dengan membekukan serangga tersebut kemudian menjadikannya tepung sehingga dapat diproses menjadi minyak goreng.

Penelitian resmi yang didandai oleh pemerintah Belanda tersebut menghasilkan kesimpulan, Hasil minyak dari Ulat kuning kandungannya sama dengan minyak goreng yang dihasilkan oleh tumbuhan dan hewan, Menurutnya minyak dari Ulat ini sangat layak untuk dikonsumsi. Minyak yang berasal dari jangkrik kandungan gizinya sama namun dari segi bau agak tengik. Dan minyak yang dihasilkan dari keccoa tidak bisa dikonsumsi karena terlalu berlemak dan sangat tengik. Namun minyak dari kecoa ini nantinya bisa direkomendasikan untuk minyakpelumas dan bahan pembuatan cat.

Apakah sudah ada produksi masal ?, Pemerintah Belanda dan beberapa perusahaan disana sudah mulai mewujudkan dan merealisasikannya ke tahap produksi. Karena minyak dari serangga Ulat ini biaya produksinya rendah dan sangat ramah terhadap lingkungan.Nah, Bagaimana menurut anda ? sudah siapkah mengkonsumsi minyak goreng dari serangga ?

Show comments
Hide comments

2 komentar

Rada rada ngeri kalo mau mengkonsumsi minyak dr serangga. Apa g kaya jelantah ya hasilnya.

lha itu dia, saya juga belom bisa membayangkan nih bang adul...gimana rasa dari minyak goreng rasa serangga...hehe


Emoticon Emoticon