30/03/2017

Apa beda Memori telepon dan memori internal ?

Apa beda Memori telepon dan memori internal ?

Apa beda Memori telepon dan memori internal ?, Tentunya bagi pengguna smartphone Android pernah mendengar kata internal memory dan juga phone Memory, atau sering mendengar istilah ROM, RAM ?, dimana setiap ingin membeli produk ponsel pintar disarankan untuk melihat berapa besar kapasitas ruang penyimpanan di kedua tempat tersebut. Hal tersebut disebabkan karena nantinya akan ada yang namanya install aplikasi, penyimpanan default video atau foto, dan beberapa pengaturan yang akan berimbas ke kedua tempat tersebut serta mempengaruhi kinerja ponsel secara keseluruhan.

beda memori di HP android

Disini admin akan memberikan gambaran dan penjelasan tentang apa itu memori internal dan apa juga itu memori telepon, dan tidak lupa juga akan dibahas apa bedanya kedua tempat penyimpanan tersebut dengan yang namanya memori eksternal. Nah, bagi anda yang belum tahu karakteristik memori di ponsel android silahkan terus simak penjelasannya di bawah ini.

Perbedaan internal, eksternal dan telepon Memori

1. Internal Memory (Internal Storage)

Disebut juga sebagai ruang penyimpanan dalam atau sering disebut sebagai ROM, ingat bukan RAM lho. Kalau RAM adalah Random access memory yang berfungsi untuk membantu kinerja CPU smartphone agar kerja sistem dan aplikasi yang berjalan tidak membebani lalu lintas data yang ada. RAM sendiri merupakan ruang Baca Tulis yang dihandle oleh sistem yang akan hilang bila ponsel sudah dimatikan atau reboot.

Sebenarnya kurang tepat menyebut Internal memori sebagi ROM, mengapa ? karena pada intinya penggunaan ROM sangat berbeda dengan yang namanya internal memori. Nah bingung kan ?, tenang berikut penjelasannya.





Sebenarnya di internal memori terdapat yang namanya ROM atau Read Only Memory, yang mana guna ROM disini adalah tempat penyimpanan file sistem ataupun Firmware yang tidak bisa dihapus atau dimodifikasi secara manual oleh user, intinya bersifat hanya dibaca dan tidak bisa ditulisi. ROM sendiri bisa diubah dan dimodifikasi dengan bantuan alt atau software khusus atau sering dinamakan sebagai Flashing Firmware.

Contoh, Di spesifikasi ponsel ada bertuliskan Internal memori sebesar 4 GB, lalu anda melihat di pengaturan penyimpanan terdapat mungkin 3 GB, nah pertanyaannya kemana yang 1 GB tersebut ?, ternyata sisa 1 GB digunakan untuk file sistem dan juga file firmware yang tidak terlihat oleh pengguna karena menyangkut keamanan sistem dari modifikasi manual yang tidak disengaja dilakukan.

Internal memori sering digunakan sebagai penyimpanan default untuk unduhan dan pemasangan aplikasi, juga bila anda pasti sering melihat beberapa aplikasi di ponsel android yang tidak bisa dihapus itu karena sudah secara default disisipkan oleh pengembang atau pabrikan di penyimpanan ROM.
Pertanyaannya, bisakah aplikasi bawaan ponsel dihapus ?, tentu bisa namun HP harus dalam keadaan sudah di Root. Bagi anda yang belum tahu seluk beluk rooting jangan sekali-kali melakukannya karena bisa merusak sistem yang berjalan, garansi pembelian hilang dan juga rawan kebobolan keamanan.

2. Memori telepon (Phone Storage)

Penyimpanan telepon merupakan fitur yang sering diberikan oleh vendor ponsel sebagai penarik perhatian konsumen, dimana semakin besar kapasitas memori telepon maka semakin mahal pula harga yang dipatok.

Memori telepon sama halnya dengan memori eksternal namun letaknya sudah include atau menyatu di chipset ponsel itu sendiri serta Anda tidak dapat mencopot atau mengubah kapasitas ruang penyimpanan telepon. Fungsi phone memory adalah sebagai opsi untuk penyimpanan data yang secara default ada di internal memory.

Salah satu keuntungan menggunakan memori telepon yaitu anda bisa memindah beberapa aplikasi yang terinstall di internal memori atau melakukan opsi penyimpanan default untuk dipindah ke memori ini.

3. Eksternal memory

Tipe penyimpanan ini bersifat opsional, yang mana produsen ponsel memberikan keleluasaan kepada penggunanya untuk menambah jumlah space penyimpanan saat semua opsi memori sudah penuh. Umumnya produsen HP sudah memberikan patokan berapa limit memori yang bisa dibaca pada Slot yang telah disediakan seperti 32GB, 64GB, 128GB atau bahkan sekarang ini banyak yang sudah mensupport batas maksimal eksternal memori sampai 256GB.

Memori eksternal tidak hanya terpaku pada perangkat MicroSD atau sejenisnya, namun juga bisa berupa flashdisk, SSD maupun HardDisk dengan menggunakan perantara sambungan OTG.

Bagaimana, sudah mulai tahu kan apa perbedaan internal, eksternal dan memori telepon ?, semoga ulasan diatas bermanfaat untuk pembaca detikInfo semua. Jangan lupa untuk bertanya di kolom komentar di bawah artikel ini, terima kasih.

Show comments
Hide comments

2 komentar

saya mah apap-apa ge nggak pernah mendalam kecuali yang satu iitu,kalau urusan memori eksternal dan internal mah palingan tebang kalau eks berarti diluar,kalau inter berarti didalam...jadi inter milan ya...didalam milan...gituh masa mang saya mah...keren nggak sih?

Haha..ada2 aja nih mang lmbu... Awas kekurangan stok memori internal hp-nya, bisa tidak dapet online tuh bang..haha


Emoticon Emoticon