Showing posts with label BPJS. Show all posts
Showing posts with label BPJS. Show all posts

27/04/2022

Cara Daftar BPJS Bayi Baru Lahir Belum memiliki Akta dan NIK

Bagi orang Tua merupakan kebahagiaan setelah kelahiran Anaknya, Apalagi proses bersalin tanpa biaya alias gratis karene tercover oleh JKN-KIS. Namun pertanyaannya, Bagaimana cara mendaftarkan bayi baru lahir yang belum terdaftar di Dinas Kependudukan dan catatan sipil ?, Untuk masalah tersebut, pihak BPJS sudah memiliki solusinya, simak pembahasannya di bawah ini.
mengurus BPJS JKN KIS bayi yang baru lahir

Mengurus kepersertaan BPJS bagi bayi yang baru dilahirkan sangat mudah dan langsung aktif, meskipun belum memiliki data kependudukan berupa Akta Kelahiran dan NIK. Sedangkan syaratnya juga gampang, seperti dokumen kelahiran dari tenaga kesehatan, kartu BPJS ibu dan Kartu keluarga saja.

Perlu diketahui, bagi orang tua yang sudah menjadi peserta BPJS, apapun jenis kepesertaannya, Wajib mendaftarkan buah hatinya maksimal 28 hari setelah tanggal kelahiran. Apabila tidak didaftarkan atau melewati 28 hari tersebut, maka akan ada denda dan sangsi adminstratif sesuai PerPres nomor 28 Tahun 2018.

Ketentuan Administrasi Bayi Baru Lahir secara Umum


Adapun perihal ketentuan dan syarat umum pengurusan JKN-KIS bayi yang baru lahir, Dari website Resmi BPJS dijelaskan sebagai berikut:

  • Orang Tua yang menjadi peserta JKN-KIS, Wajib mendaftarkan Bayinya yang baru lahir palign lambat 28 hari sejak tanggal dilahirkan
  • Status kepesertaan BPJS bayi baru lahir langsung aktif sejak pembayaran iuran pertama kali dilakukan
  • Paling lambat 3 Bulan data BPJS bayi yang baru lahir wajib diperbarui setelah memperoleh NIK dari DukCapil.
  • Untuk bayi yang usianya sudah lebih dari 3 bulan semenjak tanggal kelahiran, Maka pendaftaran BPJS wajib menyertakan data NIK.
  • Bila Bayi yang baru lahir tidak didaftarkan melebihi 28 hari sejak dilahirkan, maka orang Tua peserta BPJS akan dikenakan sanksi dan denda administratif.

Karena data pada kartu BPJS Bayi yang baru lahir belum punya Nama, maka akan tertulis namanya sebagai ‘Bayi Nyonya (Nama ibu kandung)’. Setelah mengurus Akta dan mendapat NIK Kartu keluarga, maka orang Tua bisa mendatangi kantor BPJS untuk memutakhirkan data Nama Bayi pada kartu JKN-KIS.

Dari pengalaman saya sendiri, mengurus BPJS anak yang baru lahir sangatlah mudah dan cepat, sedangkan syaratnya hanya berupa fotocopy KTP, KK serta kartu BPJS ibu kandung bayi.

Syarat dan Cara mendaftarkan BPJS Bayi baru lahir


Supaya Anak kesayangan yang baru dilahirkan terjamin biaya kesehatannya oleh pemerintah, maka segeralah mengurus kepesertaan JKN-KIS buah hati ke kantor BPJS terdekat. Adapun syarat dokumen yang wajib dibawa saat mendaftarkan bayi baru lahir adalah sebagai berikut:

  1. Foto copy KTP ibu Kandung Bayi 1 lembar
  2. Foto copy KK dan kartu BPJS ibu bayi 1 lembar
  3. Bawa juga berkas yang asli (KTP, KK, Kaartu BPJS )untuk persiapan bila ada petugas BPJS yang menanyakan sebagai bukti.

Setelah mempersiapkan semua dokumen syarat pengurusan BPJS Bayi baru lahir, Untuk langkah-angkah mendaftarkannya adalah sebagai berikut:

  • Datangi Kantor BPJS di kota Anda
  • Bilang ke bagian keamanan tujuan kepengurusan kartu BPJS bayi baru lahir
  • Setelah antrian dipanggil, serahkan semua berkas ke petugas
  • Petugas kantor BPJS akan melakukan pengecekan data dan memproses permintaan pendaftaran JKN Bayi baru lahir
  • Petugas akan memberikan nomor rekening untuk tujuan pembayaran iuran BPJS bayi baru lahir melalui transfer Bank
  • Anda bisa langsung membayar melalui Aplikasi Mbanking saat itu juga, atau keluar dulu dari kantor BPJS untuk melakukan pembayaran via ATM atau melalui alfamart / Indomaret
  • Setelah melakukan pembayaran, datangi lagi petugas BPJS dan kartu kepesertaan akan segera dicetak.

Pada beberapa kantor BPJS, kartu JKN-KIS bayi yang baru lahir akan berupa selembar kerta berupa ‘Kartu Sementara’ dengan stempel resmi Kantor BPJS dan langsung bisa digunakan dan statusnya aktif saat itu juga.

Masa berlaku ‘kartu BPJS Sementara’ Bayi yang baru lahir adalah 3 bulan, setelah itu orang Tua wajib memperbarui data bayi dengan mendatangi lagi kantor BPJS dengan membawa dokumen kependudukan.

Itulah cara mudah mendaftarkan bayi yang baru dilahirkan menjadi peserta BPJS beserta syarat dokumen yang diperlukan meskipun si buah hati belum memiliki Nama dan data kependudukan (NIK), semoga bermanfaat.
Read More

25/09/2020

Cara Melihat Kode Virtual Account Kartu BPJS untuk Pembayaran via Bank

Para peserta asuransi BPJS kesehatan disaat ingin membayar iuran bulanan melalui Bank harus mengetahui kode virtual account (VA) dari kartu miliknya. Dimana setiap anggota pasti memiliki kakun virtual tersebut dan sewaktu-waktu bila ingin melunasi tagihan melalui Bank BNI, MANDIRI, BTN atau BRI tidak kebingungan saat sudah didepan mesin ATM, via internet maupun mobile banking.

kode virtual BPJS bankg BNI MANDIRI BRI BTN

Virtual account BPJS adalah rekening virtual yang diperuntukkan untuk identifikasi pembayaran melalui bank tertentu yang sudah bekerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan seperti Bank Mandiri, BTN, BNI maupun bank BRI.

Adapun kode virtual Account sebenarnya bisa dihafal dengan mudah karena masih terkait dengan angka yang ada di kartu peserta. Hanya ada penambahan dan merubah angka di depan kartu dengan kode virtual untuk masing-masing Bank yang diinginkan.

Adapun cara mengetahui dimana letak kode virtual account kartu BPJS meskipun tidak pernah menghafal angka nomor kartu peserta bisa menggunakan aplikasi JKN mobile dari smartphone.

Simak juga Cara pembayaran BPJS otomatis dari rekening Bank Mandiri dengan metode Auto debit dan cara Cek tagihan iuran BPJS tanpa menggunakan aplikasi JKN mobile.


Cara melihat kode virtual account BPJS

 
melihat kode akun virtual BPJS bank mandiri BNI BRI BTN

  1. Pastikan sudah memasang aplikasi JKN Mobile dari google play store
  2. Bila sudah, buka dan login ke akun BPJS sobat
  3. Pilih menu Cek VA, Letaknya ada di deretan menu paling akhir
  4. Setelah menekan Opsi Cek VA akan tertera daftar kode virtual account kartu BPJS


Bila anda perhatikan, kode virtual BPJS untuk setiap bank hampir sama, hanya Bakn mandiri saja yang memiiki awalan kode 89888. Untuk kode Virtual account pembayaran melalui Bank BNI, BTN dan BRI angka awalannya sama yaitu 88888.

Meskipun tanpa membuka aplikasi JKN Mobile, kita dapat dengan mudah menuliskan kode akun virtual sesuai Bank yang digunakan untuk membayar iuran BPJS. Cukup menambah lima angka didepannya dan diikuti nomor kartu BPJS dengan menghilangkan angka Nol dua didepannya.


Sebagai contoh Nomor kartu BPJS adalah 0002234567890, maka untuk metode pembayaran BPJS melalui ATM maupun mobile banking bisa dilihat cara penulisan Virtual account-nya sebagai berikut:

 

Virtual Account BPJS Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI


  • BTN : 8888802234567890
  • BRI : 8888802234567890
  • BNI : 8888802234567890
  • MANDIRI : 8988802234567890

Selain bisa untuk mengecek Nomor VA kartu BPJS kita, dengan aplikasi JKN mobile para peserta bisa memperoleh berbagai informasi, seperti dapat melihat riwayat pembayaran beberapa bulan sebelumnya, melihat denda keterlambatan pembayaran, melihat kartu secara virtual, merubah data peserta seperti menambah atau mengurangi dan lain sebagainya.

Demikianlah sedikit pembahasan mengenai cara mengetahui nomor kode virtual account BPJS untuk pembayaran melalui Bank BTN, Mandiri, BNI dan BRI, semoga bermanfaat
Read More

18/09/2020

Cara Bayar BPJS Bulanan Otomatis dari Rekening Mandiri (Auto Debit)

Salah satu kemudahan yang ditawarkan pemerintah untuk membayar iuran bulanan BPJS Kesehatan yaitu dengan metode Auto Debit. Dimana Beberapa Bank di Indonesia udah bekerjasama dengan pihak BPJS untuk melayani pendebetan setiap bulannya dari rekening nasabah, seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, BTN dan lain sebagainya.
Berhasil aktivasi pendaftaran bayar otomatis BPJS bank mandiri

Banyak peserta JKN yang merasa khawatir telat bayar iuran bulanan yang berakibat pembatasan layanan kesehatan serta ada denda yang harus ditanggung. Bagi pemilik rekening Bank Mandiri yang menginginkan pembayaran otomatis BPJS bulanan tanpa harus melakukannya secaa manual bisa mengaktifkannya dengan mudah.

Adapun cara mendaftar auto debit BPJS rekening Bank Mandiri bisa melalui beberapa cara, Seperti mengaktifkan auto-debet BPJS mandiri melalui aplikasi JKN Mobile di smartphone, dari aplikasi Mandiri Online banking, via ATM, atau langsung menuju ke kantor cabang bank terdekat dari rumah anda.

Adapun pembahasan kali ini saya akan fokus pada tutorial langkah-langkah mendaftar AUTO DEBIT BPJS melalui aplikasi JKN Mobile untuk pemilik rekening Bank Mandiri.(Baca Juga Cara melihat kode Virtual Account BPJS untuk pembayaran melalui Bank Mandiri, BNI, BTN dan BRI)

Cara Daftar Auto Debet BPJS Bank Mandiri


Untuk dapat mengaktifkan metode pembayaran otomatis asuransi Kesehatan BPJS tersebut pastikan sudah memasang atau install aplikasi JKN di smartphone dari google play store.

Pastikan pula nomor ponsel yang sudah terdaftar di rekening bank Mandiri juga masih aktif dan terdapat pulsa utama minimal Dua ribu rupiah untuk proses verifikasi kode aktivasi via OTP. Setelah semua siap, simak tutorialnya berikut ini.

  • Buka dan Login ke akun aplikasi JKN di smartphone
  • Lalu pilih menu Pendaftaran Auto Debit
  • Pilih Bank Mandiri dan stekan tombol Saya setuju untuk persyaratannya
  • Di aplikasi JKN tersebut akan terlihat total tagihan dari seluruh peserta yang menjadi tanggungan, bisa sesuai tekan Daftar Auto Debit
 
Menu pendaftaran auto debet mandiri BPJS

  • Lengkapi data berupa nomor rekening mandiri anda, nama pemilik rekening dan nomor ponsel yang sudah terdaftar SMS banking Mandiri
  • Tekan lagi tombol Daftar Auto Debit dan muncul halaman verifikasi OTP
  • Tunggu sampai ada SMS masuk dari nnoor 3355
  • Buka SMS melalui bilah notifikasi, agar aplikasi JKN tetap terbuka di balik layar
  • Ingat-ingat kode yang sudah didapat dan buka lagi aplikasi JKN
  • Masukkan kode OTP yang anda peroleh lalu tekan tombol Verifikasi
  • Bila berhasil akan keluar halaman selamat atas pendaftaran auto debit melalui bank mandiri 
 
Proses verifikasi auto debit BPJS mandiri

Tunggu bulan berikutnya apakah pendaftaran auto debt BPJS berhasil atau tidak, Tunggu diatas tanggal 5 atau 10. Dimana pengalaman saya, tanggal 6 sudah ada notifikasi SMS dari Bank mandiri yang menyatakan kalau ada pendebetan (dana keluar) sebesar jumlah iuran bulanan BPJS.

Pastikan saldo di rekening bank mandiri anda juga masih mencukupi setiap bulannya, setidaknya diatas nilai minimal dari pembayaran. Contoh, tagihan BPJS kelas 3 dengan anggota 4 orang, jumlah iuran Rp 104.000, Maka saldo rekening anda setidaknya di nominal Rp 150.000.

Bagaimana bila ada kendala seperti sudah hampir akhir bulan tapi saldo rekning juga belum ada yang keluar alias tidka terjadi pendebitan sejumlah uang pembayaran BPJS ? (Baca: Cara Cek tagihan BPJS tanpa aplikasi JKN Mobile)

Untuk masalah tersebut, coba cek status tagihan BPJS anda, bisa melalui aplikasi JKN atau langsung ke situs BPJS. Bila ternyata memang ada tagihan dan belum terbayar secara otomatis meskipun sudah mengaktifkan metode Auto Debit, silahkan lapor ke Bank mandiri terdekat atau bisa melalui telpon online mandiri di nomor 14000.

Cara Berhenti Auto Debit BPJS Bank Mandiri


Bila suatau saat anda memutuskan untuk membayar manual asuransi kesehatan BPJS melalui loket-loket pembayaran seperti sebelumnya, bisa menonaktifkannya melalui aplikasi Mandiri Online di smartphone atau menuju bank terdekat.

Adapun cara menghentikan pembayarna otomatis Auto debit BPJS melalui aplikasi Mandiri online, bisa anda simak langkah-langkahnya di bawah ini.
  1. Buka dan masuk ke akun Mandiri Mobile di smartphone
  2. Pilih menu Bayar dan masuk ke Auto Debit
  3. Pilih opsi Pembatalan Auto Debit
  4. Pada bagian institusi cari BPJS Kesehatan
  5. Masukkan nomor virtual account BPJS anda
  6. Lanjutkan prosesnya sampai ada notifikasi pembatalan berhasil

Untuk Cara melihat Nomor virtual account BPJS bisa dilihat di aplikasi JKN mobile, caranya Login ke akun anda. Kemudian pada deretan menu gulir ke kiri dan masuk ke menu Cek VA. Disana akan terlihat virtual account untuk pembayaran setiap Bank berdasarkan nomor kartu BPJS anda.

Itulah informasi tentang tata cara mendaftar dan mengaktifkan pembayarna BPJS otomatis auto debit Bank mandiri melalui aplikasi JKN di smartphone android atau iPhone, semoga bermanfaat.
Read More

03/07/2020

Cara Cek Tagihan BPJS Tanpa Install Aplikasi JKN Mobile

Banyak peserta BPJS kesehatan yang bingung berapa tagihan iuran yang nantinya harus dibayar. Dimana besarnya biaya mulai dari kelas 1 sampai kelas 3 akhir-akhir ini ‘selalu’ berubah-ubah sesuai peraturan Pemerintah.
cek biaya tunggakan bpjs online

Dibalik semua polemik dan permasalahan yang ada di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, Admin tidak akan membahasnya. Fokus pembahasan kali ini hanya seputar cara melakukan pegecekan Online tagihan BPJS tanpa menginstall aplikasi JKN Mobile di smartphone.

Mungkin anda termasuk salah satu peserta BPJS Kesehatan yang ingin mengetahui berapa besarnya tagihan yang harus dibayar sebelum melakukan pelunasan bulanan. (Baca juga: Cara bayar BPJS Otomatis dari Bank Mandiri dengan metode Auto Debit)

Bahkan bagi yang khawatir berapa denda yang harus dibayar karena keterlambatan pembayaran iuran BPJS, bisa dilakukan pengecekan dengan menggunakan Aplikasi JKN maupun secara online menggunakan browser di ponsel atau komputer.

Cara Cek Iuran BPJS online tanpa install Aplikasi


Banyak pengguna smartphone yang malas untuk menambah dan memasang aplikasi dengan beberapa alasan, seperti ruang penyimpanan sudah hampir habis atau menambah lemot ponsel dan alasan lainnya, Bisa melakukan cara di bawah ini untuk memeriksa berapa tagihan BPJS maupun denda yang harus dibayarkan.

cara memeriksa tagihan BPJS online via HP android

  1. Pastikan koneksi internet sudah tersambung di smartphone (Bisa juga menggunakan perangkat komputer)
  2. Kunjungi alamat website resminya di sini > Cek iuran BPJS Online
  3. Bila muncul notifikasi di layar untuk Download BPJS Mobile, tekan saja tombol Cancel
  4. Setelah itu masukkan 13 angka atau nomor ID kartu peserta BPJS
  5. Lalu masukkan tanggal lahir sesuai yang tertera di kartu
  6. Ketik angka yang tertera di gambar untuk proses validasi, lalu tekan tombol Cek
  7. Bila data ditemukan, maka di bawah tombol Cek akan terisi nama, nomor dan status peserta beserta jumlah anggota keluarga
  8. Di bawahnya ada kolom yang terisi data berupa Tagihan, Denda, Tanggal pembayaran, Saldo dan keterangan lainnya, Geser kolom kekanan untuk melihat informasi lain.

Dari keterangan yang ditampilkan tersebut bisa membantu peserta BPJS untuk mengetahui berapa tagihan bulanan yang harus dibayarkan, sehingga semisal ada berita kenaikan atau penurunan iuran bisa langsung di cek via Online saat itu juga.
Read More