Detikinfo ekonomi kali ini akan mengulas tentang Pengertian dan Produk Pegadaian Syariah yang Wajib Anda Cermati. Pegadaian, merupakan salah satu badan keuangan yang banyak diminati, terlebih saat terjadinya krisis moneter. Hal ini dikarenakan, kondisi keuangan yang tidak menentu, dimana banyak pengusaha mengalami gulung tikar. Pegadaian sendiri dirasa mampu menalangi sebagian kebutuhan ekonomi yang melanda masyarakat di kala itu.
Pegadaian syariah
Terutama bagi kaum muslim, banyak dari mereka yang menggunakan layanan pegadaian syariah yang dijalankan sesuai dengan syariat islam. Pegadaian syariah sendiri memiliki sistem keuangan yang berbeda dengan bank konvensional pada umumnya.
Pegadaian syariah, memiliki prinsip yang disebut dengan Rahn, yang jika diartikan, berarti lama atau tetap. Kata rahn, juga bisa diartikan sebagai penahanan atas barang yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa ahli menafsirkan “rahn” sebagai barang dengan nilai harta yang dapat digunakan sebagai jaminan dalam urusan hutang-piutang.
Perbedaan pegadaian syariah dan bank konvensional secara umum
Pegadaian syariah dan pegadaian konvensional, memiliki sistem yang cukup berbeda satu dengan yang lain. Secara umum, perbedaan tersebut terletak pada sistem pembiayaannya. Saat pegadaian konvensional menerapkan pembayaran berupa bunga saat terjadi transaksi pembiayaan, maka pegadaian syariah menerapkan adanya pembiayaan ijarah.
Ijarah merupakan biaya yang dikenakan dalam melakukan perjanjian antara pihak bank dengan nasabah untuk menyewa barang. Dalam hal ini, bank akan memperoleh imbalan jasa sampai objek yang disewakan dibeli kembali oleh nasabah tersebut.
Sistem ijarah tersebut merupakan salah satu dalil yang tedapat di Al Qur’an serta hadits. Dalam hal ini, kaum muslim tentu tidak perlu khawatir dalam menggadaikan barangnya.
Jenis produk syariah
Ada beberapa produk dari syariah yang bisa anda pilih dan gunakan.
a. Arrum
Salah satu produk pegadaian syariah adalah arrum. Arrum sendiri memberikan skim pinjaman dan umumnya diberikan pada yang menjalankan bisnis UKM serta para pengusaha mikro.
Adapun benda yang bisa dijadikan sebagai jaminan dalam produk pegadaian yang satu ini adalah BpKB mobil atau bisa pula motor. Dengan kata lain, jaminan untuk produk arrum adalah jenis benda yang dapat bergerak.
Biaya gadai, dalam arrum berupa biaya perawatan, penyimpanan serta proses dalam penyimpanan barang gadai itu sendiri. Adapun jumlah yang harus dibayarkan, sesuai dengan kesepakatan antara pihak pengadaian serta nasabah. Biaya yang dibebankan, tidak hanya dapat dibayar dalam bentuk uang, melainkan juga emas dalam jika biaya mencapai jumlah tertentu.
b. Program amanah
Adapun skim pinjaman dari produk pegadaian yang satu ini, sama seperti arrum. Meksi demikian, jenis pinjaman dari produk yang satu ini dilakukan jika nasabah yang bersangkutan, ingin memiliki kendaraan bermotor. Produk dari pegadaian syariah ini mensyaratkan uang muka dengan minimal 20% sesuai dengan kesepakatan.
c. Program produk mulia
Program produk mulia, difungsikan dalam memberikan pinjaman yang berjangka. Produk ini dilakukan untuk melayani nasabah yang ingin berinvestaasi dalam jangka waktu yang panjang.
d. Rahn
Rahn, umumnya memberikan skim pinjaman dengan syarat bisa berupa banyak hal seperti berlian, elektronik, kendaraan bermotor, penahanan agunan, emas ataupun perhiasan. Dalam hal ini, nasabah akan dikenai biaya atas sewa yang telah disepakati antara pihak pegadaian serta nasabah.
Ada beberapa produk dari pegadaian syariah yang bisa anda pilih dan manfaatkan sebagai solusi keuangan. Dalam menggadaikan barang, umumnya pihak nasabah akan dikenai biaya sewa yang berupa biaya penyimpanan serta kepengurusan barang jaminan selama ada di pegadaian. Melalui sistem yang disesuakan dengan syariat, maka pegadaian syariah, merupakan badan keuangan yang tepat untuk dipilih terutama bagi kaum muslim.
Emoticon Emoticon