23/10/2017

Kenapa Sih Bayi sering Muntah Setelah Minum ASI? Inilah Penyebab dan Solusinya

Kenapa Sih Bayi sering Muntah Setelah Minum ASI? Inilah Penyebab dan Solusinya

DetikInfo.com - Penyebab dan solusi Bayi sering Muntah Setelah Minum ASI. Buat para bunda, sebaiknya dipahami ya, bayi yang muntah setelah minum Asi merupakan tanda bahwa bayi tersebut adalah normal. Jadi, jangan sekali-kali bunda panik dengan keadaan ini. Namun begitu, idealnya juga tak boleh menyepelekan kejadian ini. Karena bagaimanapun seorang bayi masih rentan terkena refluks yang diakibatkan ASI yang diminum terlalu banyak, atau proses meminumnya dalam posisi yang tidak tepat, sehingga ASI tersebut kembali ke kerongkongan.

sebab dan cara mengatasi bayi muntah setelah minum asi

Dan masih banyak penyebab lain yang dapat membuat bayi muntah setelah minum ASI. Untuk itu Anda perlu mengenal penyebab bayi muntah setelah minum ASI berikut ini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Berbagai Penyebab Terjadinya Muntah pada Bayi Setelah Minum ASI


1. Bayi yang Hiperaktif

Ini adalah termasuk faktor penyebab bayi muntah setelah minum ASI yaitu bayi heperaktif. Bayi yang terlalu aktif biasanya akan sering menggeliat. Hal tersebut menyebabkan adanya tekanan yang tinggi dalam perut bayi. Sehingga ketika ASI dimasukkan, perut tersebut menolak untuk mencerna dan akibatnya akan terjadi muntah.

Untuk itu Anda perlu mengontrol gerak bayi agar tidak terlalu hiperaktif ketika sedang minum ASI.

2. Salah Posisi Menyusui

Baca Juga


Mungkin banyak para ibu-ibu yang belum mengetahui bagaimana posisi yang benar ketika menyusui. Diantara posisi yang salah tersebut adalah, misalnya ketika Anda menyusui dengan posisi miring atau tiduran, sedangkan posisi bayi Anda adalah telentang. Nah, jika Anda melakukan dengan posisi ini, maka bayi tersebut akan muntah setelah minum ASI. Karena posisi tersebut membuat ASI masuk ke dalam saluran pernapasan dan bayi akan tersedak.

3. Menangis dan Batuk-Batuk yang berlebihan

Ini adalah kesalahan yang sering dilakukan para ibu-ibu, yaitu menyusui bayi dalam keadaan menangis atau batuk-batuk. Biasanya, para ibu menyusui bayi dengan tujuan untuk mendiamkan anaknya yang sedang menangis, padahal cara ini adalah kesalahan yang fatal.

Mengapa begitu? Anda harus tahu bahwa menyusui bayi dalam keadaan menangis ini dapat menyebabkan bayi muntah, hal itu disebabkan karena ketika bayi menangis maka pernapasan sedang tidak teratur sehingga jika Anda menyusuinya saat itu, bayi tersebut akan tersedak dan terjadilah muntah.

4. Alergi Protein Susu



Penyebab utama kenapa bayi alergi terhadap protein susu adalah karena adanya seorang ibu yang tidak memberikan ASInya secara maksimal tetapi diganti dengan pemberian susu formula. 

Perlu diketahui, bahwa tidak semua bayi cocok dengan susu formula baik dengan merek apapun. Untuk itu, Anda perlu waspada ketika Anda memberikan susu formula terhadap bayi dan reaksi bayi setelahnya adalah muntah serta rewel, ini merupakan tanda bahwa bayi tersebut tidak cocok dengan susu formula yang Anda berikan. Untuk itu berhentikanlah pemberian susu formula tersebut dan berikanlah ASI semaksimal mungkin.

Cara Mengatasi Bayi Muntah Setelah Minum ASI


Berikut ini merupakan solusi agar bayi Anda tidak muntuk setelah minum ASI, diantaranya adalah:

1. Mengatur Selang Waktu Menyusui 

Seringkali ketika bayi sudah merasa kenyang Anda masih tetap membirakannya ASI. Nah, perlu Anda ketahui, bahwa ketika kondisi bayi sudah kenyang, otomatis perut bayi tersebut sudah penuh. Sehingga jika Anda memaksanya untuk menyusu maka bayi tersebut akan muntah.

Oleh karena aturlah selang waktu Anda untuk menyusui, agar isi lambung bayi tidak terlalu penuh dan juga agar bayi Anda tidak muntah.

2. Gunakan Popok Bayi dengan Ukuran Longgar

Mengapa ini perlu Anda lakukan? Untuk mengantisipasi adanya tekanan pada perut dan menyebabkan muntah, maka sebaiknya gunakanlah popok pada bayi dengan ukuran yang tidak sempit atau longgar. 

Nah, itulah beberapa penyebab bayi muntah setelah minum ASI beserta solusinya, Semoga ulasan diatas bermanfaat.

Show comments
Hide comments


Emoticon Emoticon