17/12/2016

 Jenis Oli Berdasarkan Bahan Dasarnya Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Jenis Oli Berdasarkan Bahan Dasarnya Serta Kelebihan dan Kekurangannya

jenis DAN MEREK OLI

Oli merupakan komponen penting dalam mendukung peforma mesin mobil. Oli bertindak sebagai pelumas mesin mobil agar mesin dapat bekerja dengan mulus dan tidak memiliki hambatan. Selain itu, fungsi oli juga sebagai pendingin dan penyekat mesin mobil. Namun tahukah anda, jika ternyata oli mempunyai beberapa jenis yang berbeda-beda bila di tilik dari bahan dasarnya? Ya oli dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bahan dasarnya yaitu oli sintetik dan oli mineral. Untuk mengetahui jenis oli mana yang tepat untuk kendaraan anda serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.

Oli Sintetik


Oli sintetik merupakan jenis oli yang terbuat dari bahan-bahan dasar yang diolah secara kimiawi dan bukan merupakan hasil penyulingan minyak bumi. Bahan kimia yang digunakan biasanya adalah Poly ester, Phosphate Ester, Polyglycol, dan PAO. Bahan-bahan sintetis ini kemudian ditambahkan dengan additive (bahan tambahan oli) yang membuat daya lumasnya menjadi baik dan menjaga komponen mesin dari aus. Additive oil yang biasanya ditambahkan adalah:


· Surface Protector 

· Lubricant Protector

· Oil Peformance modifier


Pemakaian oli sintetik biasanya sangat disarankan untuk mesin-mesin yang berteknologi terbaru seperti turbo, supercharge, DOHC, dan lain-lainnya. Selain itu, oli sintetik juga disarankan untuk mesin mobil yang membutuhkan pelumasan yang lebih baik (racing) yang mana celah antara part/ logam keciil/ presisi dapat terlapisi dan teraliri secara sempurna.

Kelebihan dari oli sintesis:


1. Dapat digunakan untuk peforma mesin yang tinggi seperti racing

2. Pemakaiannya sangat awet ( diatas 10.000 km)




3. Tidak akan menyebabkan kerak pada mesin mobil anda

4. Dapat bekerja pada temperature mesin yang tinggi sehingga kadar penguapan rendah 

5. Sirkulasi lebih lancar pada saat dinyalakan pagi hari atau cuaca yang dingin

6. Suara mesin mobil menjadi lebih halus

7. Mengurangi terjadinya gesekan, meningkatkan peforma mesin, dan mencegah terjadinya gesekan antar komponen logam.

Kekurangan oli sintetik:


1. Harganya yang tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan oli biasanya.

2. Tidak dapat digunakan pada mobil dengan mesin yang berteknologi lama, sepeda motor, mesin dengan menggunakan kopling tipe basah.

Oli Mineral


Oli mineral merupakan jenis oli yang memiliki bahan dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan ditambahkan dengan zat-zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsi oli. Terdapat beberapa tingkatan base oil pada oli mineral, yaitu:


· Base oil group I


Jenis base oil ini didapat melalui proses penyulingan minyak mentah berkualitas standar yang merupakan campuran dari beberapa rantai hidrokarbon yang tidak seragam.


· Base oil group II


Jenis base oil ini menggunakan hydrogen yang berfungsi untuk menyeragamkan molekul hidrokarbon dan mengurangi pengotor mesin seperti nitrogen, sulfur, oksigen dan logam berat lain.


· Base oil hydrocracking


Base oil ini hampir sama dengan base oil group II namun terdapat tambahan fungsi yang dapat diterapkan pada temperatur dan tekanan esktrim serta penggunaan katalis untuk mengubah molekul aromatik menjadi paraffin yang seragam. 


· Base oil group III


Base oil ini merupakan lanjutan penyulingan dari base oil hydrocracking dan meminimalisir kembali nitrogen, sulfur, oksigen, dan logam berat hingga menjadi isoparafin dan seringkali disebut parafnic base oil.

Kelebihan oli mineral


1. Struktur molekul oli mineral yang tidak rata akan membuat komponen-komponen dan suku cadang mobil saling mengikis satu sama lain sehingga bila digunakan pada mesin baru dapat bertaut dengan pas dan beradaptasi dengan mekanisme mobil

2. Harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan oli sintetik

Kekurangan oli mineral


1. Struktur molekuk oli tidak seimbang

2. Dapat meninggalkan kerak pada komponen mesin mobil 

Itu tadi di atas informasi mengenai jenis oli berdasarkan bahan pembuatnya. Selain kedua jenis oli di atas ada juga jenis oli vegetebel, yaitu oli premium yang biasanya di gunakan untuk motor racing, serta oli semi sintetik yang kwalitasnya di bawah oli sintetik dan tentunya harganya pun juga lebih murah dari oli sintetik.

Show comments
Hide comments


Emoticon Emoticon