30/07/2019

Ciri-Ciri Penjual Penipu di Shopee Perlu Diwaspadai !

Ciri-Ciri Penjual Penipu di Shopee Perlu Diwaspadai !

Seiring berjalannya waktu Marketplace Online Shopee semakin populer karena tawaran Ongkos kirim gratis dan harganya yang murah dibanding toko online lainnya. Namun ada juga beberapa penipu yang menyamar jadi penjual barang di beberapa online shop seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya yang perlu diwaspadai.

penipuan di shopee, kenali cirinya!
Ilustrasi: Penipuan di Shopee

Tidak hanya di Shopee saja ada penjual penipu, di beberapa marketplace lain juga menjadi ladang empuk untuk meraup untung dari ketidaktahuan masyarakat awam tentang ciri-ciri pelaku penipuan online yang marak terjadi saat ini.

Di shopee sendiri juga tidak lepas dari adanya penipu yang menyamar jadi pedagang online, banyak kisah yang bisa kita simak di beberapa sosial media atau forum jualan yang mengeluhkan menjadi korban penipuan oleh penjual di shopee.

Baca Juga : Apa itu Dropshiper di Shopee, Bagaimana Caranya ?

Lalu apa saja yang meski dilakukan untuk mengenali ciri-ciri pelaku penipuan di Shopee supaya tidak menjadi korban saat ingin membei barang ?

1. Transaksi Transfer diluar Shopee

Seperti market online populer lainnya, Shopee juga menerapkan cara pembayaran dengan metode rekening bersama. Dimana uang transfer 'dipegang' dulu oleh pihak ketiga (shopee) dan bila barang sudah sampai dan tidak ada sengketa pembeli dan penjual, maka uang akan diteruskan ke pihak seller.

Ciri-ciri penipu di shopee yang pertama adalah tidak ingin melakukan metode pembayaran yang ditetapkan oleh shopee. Mereka akan meminta anda mentransfer sejumlah uang ke rekening di luar kebijakan shopee dengan berbagai alasan.

2. Penipu Menghubungi Via SMS / WA / Telp

Penjual di shopee yang bertujuan menipu anda, biasanya akan melakukan kontak diluar Chat atau diskusi yang ada di aplikasi.

Umumnya modusnya anda akan dihubungi penipu, baik via WhatsApp, SMS atau telepon untuk memastikan barang yang anda pesan, dan akhirnya mereka akan meminta secara terang-terangan melakukan transaksi transfer uang pembayaran via rekening Bank di luar ketentuan Shopee.

3. Memajang Harga Terlalu Murah

Harga murah memang menjadi incaran banyak konsumen, Namun jangan sampai karena harga yang ditawarkan tidak realistis dengan yang ada di pasaran akhirnya menjadi korban penipuan di Toko Online.

Harga yang terlalu murah dan cenderung tidak wajar dari umumnya, menjadi alat pemikat konsumen bagi penipu di Shopee dan marketplace lainnya.

Disinilah pintu masuk pertama bagi penipu untuk mendapatkan mangsanya. Bila ada konsumen yang melakukan transaksi pembelian, maka alurnya akan dilakukan chatting diluar Shopee dan menstransfer uang pembayaran bukan dari menu aplikasi.

4. Menjual Barang BM (Black Market) atau Ilegal




Meskipun ada regulasi persyaratan bagi seller di Shopee untuk mematuhi peraturan seperti barang yang dijual real, legal atau bukan Black Market, namun pengawasan yang tidak mudah bagi ribuan penjual dan tidak adanya laporan konsumen menjadikan penipuan semakin marak dengan modus-modus terbarunya.

Tawaran barang BM yang seringkali menggoda konsumen adalah produk smartphone. Dimana perangkat ponsel pintar menjadi salah satu barang yang menarik untuk dibanding-bandingkan harganya secara offline maupun online.

Penipu di Shopee yang menjual HP BM (black market) tentu akan memajang harga sangat murah. Bila konsumen terpikat dan ingin melakukan pembelian, biasanya pedagang akan chat ke pihak pembeli dan ujung-ujungnya meminta transfer ke rekening diluar Shopee.

5. Penjual terlalu Reaktif

Ciri lainnya penipu di shopee adalah penjual terlalu reaktif dan terkesan tergesa-gesa saat ada pembeli yang menanyakan stok atau kondisi barang.

Biasanya penjual penipu tersebut akan meminta dilakukan percakapan di luar chat aplikasi agar jejaknya tidak terdeteksi saat dilakukan pengecekan sengketa dengan konsumen suatu saat nanti.

Sang penipu akan meminta nomor ponsel anda dan dengan cepat menghubungi anda. Padahal, bila anda sudah terbiasa bertransaksi di beberapa marketplace online, tidak ada penjual asli yang reaktif menghubungi anda kecuali hanya melalui papan chatting dan tidak meminta melakukan pembayaran diluar ketentuan shopee.

Disclaimer dan catatan !

Ulasan diatas bukan mencerminkan bahwa pihak toko Online Shoope adalah sarangnya penipu, karena banyak marketplace lain Seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan lainnya yang juga menjadi lahan empuk bagi penjual abal-abal yang ingin meraup untung dari ketidaktahuan konsumen mengenali penjual asli dan yang palsu.

Karena banyaknya kasus konsumen tertipu saat membeli barang di Shopee karena tergiurnya harga murah, maka tips diatas merupakan langkah preventif mengenali ciri-ciri pelaku penipuan dan diharapkan pembeli menjadi selektif saat ingin bertransaksi.

Show comments
Hide comments


Emoticon Emoticon